different world; kyuhoon

歡！› aneh

ִֶָ % start ›

Di dalam kamarnya seorang diri, Jihoon dapat mencium bau seperti blue ocean. Saat ini Jihoon mencari-cari di mana letak wangi itu berada.

"Aku tidak punya parfum blue ocean, lantas itu punya siapa, ya?" Jihoon mengecek seluruh parfum miliknya.

Ketika ingin meletakkan parfumnya kembali, perutnya berbunyi lapar, Jihoon memilih untuk ke bawah mengambil makanan. Tapi wangi blue ocean itu mengganggu indera penciumannya, kalau itu berasal dari tubuhnya Jihoon masa bodoh.

"Ma, apa Mama mencium aroma blue ocean?"

Mama terlihat memfokuskan penciumannya, "tidak, apa itu Feromon tubuhmu?"

"Feromonku hanya berbau Peach."

"Kau tidak pernah belajar ilmu dasar tentang Mate, Jihoon? Kau harus membaca buku tentang semua itu agar kau tidak dipermalukan."

"Dipermalukan bagaimana?" celetuk Jihoon.

"Park Jihoon, itu hanya ilmu dasar, semua orang juga tau bahwa para Alpha dan Omega memiliki satu sampai dua Feromon yang hanya dapat dicium oleh Mate mereka."

Jihoon terlihat kaget mendengar hal itu, bagaimana bisa dirinya lupa dengan apa yang dikasih tau oleh Renjun?

"Bagaimanapun aku juga peduli, semoga Mate ku tidak mencium aroma itu jika benar adanya." Jihoon masih menyangkal bahwa itu adalah Feromonnya.

"Kau harus mendengarkan Mama, Jihoon!"

"Apa Mama pernah mendengarku sekali saja? Walau hanya sekali, Ma?" selalu dengan perdebatan kecil jika Jihoon berada di rumah.

"Boleh aku pergi ke kost-an ku sekarang?" tanpa persetujuan Mama, Jihoon langsung keluar rumahnya.

Karena di kostan Jihoon akan sangat bosan, anak itu lebih memilih untuk pergi ke pantai seorang diri. Hanya untuk melihat matahari terbenam, setelah pergi.

"Aku tidak bodoh, yang Junkyu cium itu adalah Feromonku." Jihoon bermonolog sambil melihat matahari pergi untuk beristirahat sejenak. "Tapi aku tidak akan mengakuinya."

"Boleh aku duduk di sini?"

Baru saja dipikirkan, Alpha itu sekarang sudah berada di sampingnya.

"Tanpa aku menjawab, seharusnya kau sudah tau jawabannya, Junkyu."

Junkyu tertawa dengan jawaban yang diberikan oleh Jihoon, sepertinya Junkyu ditolak untuk kesekian kalinya, ya? 

"Aku hanya ingin memastikannya, bahwa mungkin jawabanmu akan berbeda kali ini."

"Huh? Apa kau Alpha gampangan? Kau tidak berpikir seperti itu hanya karena beberapa hari lalu aku memintamu untuk menemaniku, kan, Junkyu?" Jihoon berkata sambil tertawa sinis.

"Sepertinya aku akan menjadi Alpha gampangan untukmu, Jihoon."

Jihoon tersedak oleh ludahnya sendiri mendengar itu, dia tidak mengira bahwa Junkyu akan menanggapi ucapannya yang terlalu kasar. Jihoon kira, Junkyu akan memarahinya karena ia hanya seorang Omega. Dan Jihoon kira, Junkyu akan langsung pergi meninggalkan dirinya.