歡!› Jihoon's world

3.1K 316 7
                                    

ִֶָ % start ›

Sebuah keringat muncul, napasnya tersengal-sengal, rematan tangannya semakin mengerat. Mimpi itu datang, di mana dirinya hampir dilecehkan oleh seorang Alpha.

Mata bulat itu melihat jam dinding, masih pukul dua dini hari, terlalu pagi untuk memulai hari. Park Jihoon, seorang omega yang pernah menjadi korban pelecahan oleh seorang Alpha. Membuatnya takut, berharap bahwa jika ia tidak akan pernah bertemu dengan sang Mate.

Mengingat Mate, Jihoon jadi tertawa kecil. Heatnya saja belum muncul, bagaimana seorang Mate akan datang padanya? Umurnya sudah menginjak 20 tahun, tapi tanda-tanda dia akan heat masih abu-abu. Sangat telat, heat muncul saat berumur 16 tahun, dan ini sudah lewat 4 tahun.

Tapi itu sesuatu yang Jihoon syukuri, menjadi Omega Male membuat Jihoon dikucilkan, sebisa mungkin Jihoon tidak menunjukkan bahwa dia adalah seorang omega. Tapi feromon nya tidak bisa berbohong, feromon dirinya manis. Ciri khas seorang Omega sekali.

Dengan paksaan, Jihoon mencoba untuk tertidur, kuliahnya ada kelas pagi. Dia harus tidur agar tidak kurang waktu istirahatnya nanti.

˓★ kyuhoon; etaspica.ぅ

"Jihoon! Jihoon!" Jihoon menengok kepada oknum yang memanggil dirinya, "Choi Hyunsuk?"

"Ternyata kamu mengingatku! Syukurlah. Kamu ingin ke mana?" Hyunsuk bertanya ramah.

"Kelas."

"Singkat sekali si menjawab pertanyaanku." Hyunsuk terlihat sedih, tapi Jihoon tidak peduli.

"Kalau tidak penting aku duluan." Lalu Jihoon meninggalkan Hyunsuk yang berdiam diri di tempatnya.

Sesama Omega saja sulit mendekati Jihoon, apalagi seorang Alpha. Jihoon benar-benar membangun benteng kuat untuk seorang Alpha.

"Park Jihoon, kau sama sekali belum heat, ya?" Pertanyaan dari teman fakultasnya membuyarkan lamunan Jihoon. Kelas telah selesai beberapa menit yang lalu.

"Dia belum heat? Pantes tidak ada Alpha yang mau bersama dengannya." Ucap yang lain. Jihoon hanya mampu diam. Toh, itu benar adanya. Dan Jihoon justru senang.

Walau jiwa Omega nya di sana sesekali merasa iri.

"Kau seorang Omega yang gagal?"

"Mashiho, pertanyaanmu tidak sopan." Desis Asahi tidak suka, temannya bukan Omega yang gagal, Jihoon istimewa.

"Benar begitu, kan, Asahi? Seorang Omega yang tidak heat adalah Omega yang cacat. Aku bahkan tidak yakin dia adalah Omega, tapi feromon dia manis. Itu artinya dia Omega yang gagal." Minjeong membela Mashiho yang tersenyum sinis. Asahi memegang tangan Jihoon erat, menyalurkan perasaannya agar Jihoon tidak merasa tercela.

"Kalian bahkan tidak tau kisah hidupku. Lantas bagaimana bisa kalian menilai? Aku justru akan senang jika tidak ada Alpha yang menginginkan diriku." Jihoon memandang orang-orang disekitarnya dengan berani. Jihoon tidak lemah, dia bukan Omega lemah yang bisa ditindas seenak jidat.

"Tapi aku heran, kenapa Junkyu seperti seseorang yang menginginkanmu? Kau mengasih dia tubuhmu, ya?" Saeram, temannya yang lain menghinanya. Jihoon memandang Saeram tidak percaya, "kau," bahkan untuk berucap saja Jihoon tidak bisa.

"Jihoon, ayo keluar! Dan kau Saeram. Kau sedang membicarakan dirimu sendiri, kan!" Balas Asahi langsung menarik pergelangan tangan Jihoon.

"Asahi, aku tidak seperti itu." Kepala Jihoon tidak henti-hentinya menggeleng, menandakan dia bersungguh-sungguh.

"Iya aku tau," Asahi memberhentikan langkahnya, "jangan menangis." Jarinya ia bawa untuk menghapus jejak air mata di pipi Jihoon.

Harinya saja baru dimulai, tapi sudah ada yang menghinanya. Membuatnya sakit hati, padahal mereka sesama kaum. Bukankah seharusnya saling melindungi? Tapi mereka saling menjatuhkan.

ִֶָ % tbc ›

perkenalan untuk Jihoon, part selanjutnya kisah Junkyu dan Jihoon. YEY.

guyss aku masih pakai Mashiho... kalau semisalnya kalian ngga suka atau apa, stop sampai sini ya. untuk cerita 'every universe' juga Mashiho masih ada.

different world; kyuhoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang