different world; kyuhoon

歡！› penolakan

ִֶָ % start ›

"JIHOON! TANDA MATE MU!"

"Kau menolak mate mu, Jihoon?"

Jihoon hanya mampu menggeleng, saat ini di dalam kostannya sedang ada Omega lain.

Asahi dan Jake.

"Kau menolaknya. Jika tidak mana mungkin seperti ini." Asahi berkata tidak suka. Ia marah akibat kelakuan Jihoon yang ceroboh.

"Aku seperti tidak asing dengan tanda Mate mu. Tapi aku tidak bisa melihatnya dengan jelas, bekas terbakarnya belum hilang."

"Kau pasti mengetahui siapa Mate mu, kan? Tidak seharusnya kau menolak dia." Jake bertanya lembut pada Jihoon, mencoba mengalihkan Jihoon dari kemarahan Asahi.

"Itu Junkyu, kan?"

Jihoon melotot kaget dengan tebakan Asahi yang benar itu. Ketika ia ingin menggeleng untuk menjawab, Asahi justru membuatnya diam.

"Jangan mencoba untuk menyangkal untuk kedua kalinya, benar tebakanku? Junkyu juga sedang mengalami reaksi penolakan karenamu, Jihoon."

"Jihoon, sebaiknya kau jujur kepada kita. Tidak harusnya kau menyakiti dirimu dan Junkyu." Jake mencoba membuat Jihoon jujur. Jihoon menundukkan kepalanya tidak berani menatap dirinya dan Asahi.

Anggukan lemah dari Jihoon menjawab semua pertanyaan di atas, "a-aku takut, hanya itu." Cicitnya.

"Kau hanya perlu percaya pada Junkyu, Jihoon! Aku selalu melihat ketulusan dimatanya saat dia memandang ke arahmu." Asahi mencoba menahan kesal.

"Asahi kau tidak mengerti,"

"Buat aku mengerti. Buat Junkyu mengerti juga dengan keadaanmu.

Jihoon hanya diam, "kau bahkan hanya diam, bagaimana aku bisa mengerti dengan keadaanmu?"

"Ayahku! Dia melecehkan ku saat aku kecil! Dia menyakiti ibuku dan membuat ibuku menjadi melampiaskan rasa marahnya terhadapku yang tidak tau apa-apa!" Matanya yang memanas menatap mata Asahi dan Jake bergantian. Mengatakan bahwa dirinya selama ini sakit.

Pandangan Asahi dan Jake menjadi sedih, tapi kemudian mereka mencoba untuk menghibur Jihoon, karena Jihoon tidak suka bila dikasihani.

"Maaf," Asahi dan Jake berucap bersamaan, merasa bersalah karena membuka luka lama Jihoon.

"Aku yang salah, aku hanya belum siap untuk mengakui itu semua pada Junkyu. Kemarin aku jelas-jelas menghinanya."

"Junkyu tidak akan marah, sekarang dia sedang berada di kostan nya bersama Haruto dan Yoshi. Kita akan menemani dirimu jika ingin menjenguk Junkyu, sebelumnya, katakanlah dalam hatimu bahwa kamu tidak menolak Junkyu menjadi Mate serta Alpha mu."

"Apa harus seperti itu?"

Asahi dan Jake mengangguk mantap.

"Moon Goddess, aku tidak menolak Junkyu untuk menjadi Mate serta Alpha ku. Mohon untuk hentikan reaksi penolakan terhadap Junkyu...." Mohonnya dalam hati.

"Ayo, kita temani." Asahi mengulurkan tangannya untuk Jihoon genggam.

"Terima kasih untuk kalian, maaf atas sikapku yang kekanakan."

˓★ kyuhoon; etaspica.ぅ

"Masuklah, Junkyu sedang tertidur di kamarnya." Haruto membiarkan Jihoon masuk karena penjelasan dari Mate nya.