01

57 16 35
                                    

˚

˚
˚
˚
˚
˚
˚


1. Manusia lugu

Gadis kecil itu terlihat fokus pada buku tulisnya. Dengan tenang ia mengerjakan tugas yang diberikan gurunya beberapa waktu lalu. Berbanding terbalik dengannya, anak-anak lain malah asik mengobrol dan sibuk bermain dengan teman mereka.

"Cia!" panggil salah seorang siswi yang memiliki tubuh agak gempal dan berkuncir kuda.

Gracia menoleh, "Iya?"

"Hari ini bawa bekal apa?" tanya teman disebelahnya yang memiliki rambut keriting.

Gracia tersenyum, dengan segera ia mengeluarkan kotak bekal dari dalam tasnya. Kemudian gadis itu membuka kotak bekal yang sudah bundanya siapkan tadi pagi sebelum ia berangkat ke sekolah. "Ada sosis, telur, sama sayur," ujarnya sembari menunjukkan isi bekalnya pada kedua temannya.

"Wah enak kayaknya," sahut temannya yang berkuncir kuda.

Gracia mengangguk, "Iya, kan bundanya Cia pinter masak," jawabnya dengan bangga.

"Oh ya? kalo gitu aku boleh minta kan? " tanya si rambut keriting.

Gracia kembali mengangguk, "Boleh, nanti kita makan bareng-bareng ya," ajaknya. Tiba-tiba anak yang berkuncir kuda menarik bekal Gracia. membuat sang empu bingung sekaligus terkejut.

"Engga usah, ini buat kita aja," ujar si kuncir kuda. "Kamu kan badannya kecil, jadi engga usah makan banyak-banyak," si rambut keriting mengangguk seolah menyetujui perkataan temannya.

Gracia terdiam.

"Engga boleh ya? Cia kok sekarang jadi pelit," imbuh si rambut keriting

"Bukan gitu, Hana" ucap Gracia dengan nada suara pelan, "Kalo diambil nanti cia makan apa?"

"Kan uang kamu banyak," ceplosnya.

"Tapi kata bunda makanan diluar engga sehat," ujar Gracia.

"Itu karena bunda kamu engga mau kamu jajan sembarangan," jawab si rambut keriting.

Hana mengangguk, "Iya, padahal makanan diluar enak-enak tau, kalo kamu engga mau sini biar aku sama Lia aja yang beli," pintanya

Gracia menggeleng, "engga, nanti kalo Cia sakit bunda khawatir," ujarnya.

"Cia lemah," Cibir Lia.

"Iya, anak manja," imbuh Hana.

"Kita engga mau temenan sama anak manja." Setelah mengatakan itu, kedua anak itu terlihat berjalan menuju meja mereka, tentunya tidak lupa dengan membawa bekal yang sudah mereka rampas dari Gracia.

⋆⋅☆⋅⋆

Gracia berjalan keluar dari dalam kelasnya, sedari pagi hingga kelas usai gadis kecil itu tidak makan apapun. Sebenarnya ini bukan kali pertamanya mengalami situasi semacam itu. Sebelumnya ia juga sering dimintai uang jajan oleh teman-temannya dengan embel-embel ia anak orang kaya. Tapi gadis itu tidak pernah mengatakan apapun pada Rey dan Keyla. Pikirnya ia hanya berbagi kepada teman-temannya, dan itu bukanlah masalah besar, toh Gracia masih memiliki uang lagi.

SequoiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang