Penjara untuk KAMU

6 1 0
                                    

Seperti yang kalian sudah tau Harus dan Akarie resmi nika- eh pacaran oleh ortu dari pihak Wanita dan sekarang Akarie meminta Haru kalo Akarie sendiri mau ketemu orang tua haru.

"Haruuuu ayokkk, mau ketemuuu"
Haru hanya diam sambil berjalan, ketika dua perempuan lewat mereka berdua terdapat bisikan yang terdengar dari Akarie.

"Ck ck ck, kasian padahal ortu nya sudah.. "
Di akhir kalimat dua perempuan tersebut Akarie sadar kenapa Haru tidak mau ia menemui orang tuanya.

"Hmm?, Akarie you okay?" -Haru, Haru dengan bahasa Inggris itu pun sungguh berdemeg sampe Akarie sendiri maupun cewek cewek yang lewat pipinya merah.

"Ehh iya, aku ke kelas duluan"-Akarie lalu pergi dari tempat
Haru yang melihat itu heran, tadi Akarie sangat cerewet tiba tiba diam.

Saat di kelas Akarie dengan raut wajah sedih, ngambek, bersalah menjadi satu. pertama ia sedih karna tak bisa menemui ortu dari Haru

Kedua ia ngambek gara gara dari kemarin Haru menghindar pertanyaan dan obrolan

Ketiga ia bersalah karna memaksa Haru kalo ia ingin ketemu Haru.

Ketika memikirkan siapa yang salah tiba tiba mulut serta hidung Akarie di tutup sebuah kain, kain tersebut berisi alkohol yang membuat Akarie sesak.

Akarie di bawa ke gudang dekat Aula sekolah
"Mudah juga"-???
"Padahal udh siapin tiga orang kalo memberontak dia"-???

"Iya iya, keknya dia lagi mikirin sesuatu senpai"-??
"Dia melamun makanya bisa selesai sudah"-?.

Haru yang tadi mau menyusul Akarie ke kelas terkejut kalo Akarie tidak ada di kelas
'Lah kemana anak itu, pulang duluan?'
Karena berfikir kalau Akarie pulang ia juga kembali pulang karna sudah bell pulang.


Brrttt brryy

Suara HP berbunyi di sana terdapat kontak
My babe

Haru pun langsung mengangkat tetapi yang menjawan bukan pemilik HP

"Akarie!"
"Pfft, ini bukan Akarie sayang"
"Siapa kau"-dengan sigap Haru melihat dimana kah HP Akarie itu berada.

"Tidak penting, bagaiman-" panggilan mati

Di karenakan Haru sudah melacak HP Akarie ia langsung lari dari rumah ke gudang Aula sekolah.

Karena belum terlalu malam di sana masih ada satpam jadi Haru memanggil satpam itu untuk mengikuti nya.





Di paksa buka lah pintu gudang tersebut sampai terpecah belah
Yang di dalam kaget sampai berteriak kecuali Akarie yang masih pingsan di sana.

Besoknya ketiga perempuan tersebut sedang berbicara dengan Kepala sekolah, sedangkan Akarie masih di rumah dengan keadaan setengah sadar, bisa membuka mata tapi tak bisa menggerakkan tubuh.

Alkohol yang diserap kain tersebut antara lain adalah obat pelumpuh dan obat untuk membuat Akarie pingsan. Jadi kedua obat tersebut efeknya belum di ketahui, bahkan dokter tidak tau sampai kapan obat tersebut selesai.




------------🦊🐭🐱------------


Seminggu sudah berlalu Akarie belum bisa menggerakkan badannya, demikian kepala sekolah menanyakan ketiga perempuan itu sampai kapan obat tersebut selesai

"1 bulan"

Dengan begitu 3 perempuan 13 tahun penjarakan
"Karna mencoba membunuh, melumpuhkan, menculik seorang Perempuan tak bersalah sampai kelumpuhan selama 1 bulan, tanda bekas pukulan pipa di penjarakan selama 5 bulan di kurangi karna belum cukup usia"

Gafafah di penjarain aja-author


Hei gimana?

Bagus?

Jelek?

Masukan boleh kali?
Butuh nih soalnya..

Semoga enjoy ya goog byeeeeeee.

A Invisible One.....   S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang