A Invisible One..... S2

Me time Ala Akitmitsu

"A- ekhem maksudku Tuan boleh kah aku p-pergi ke rumah teman.. "
Yang di tanya pun dari sofa langsung pergi mengambil sebuah rotan dan kembali ke sofa.

"Untuk"
"P-p-projek drama.. Yang akan di tampilkan di pentas seni nanti, dengan tujuan merayakan ulang tahun sekolah ke 34.

"Aku meminta kelas unggulan yang drama kenapa malah kalian?"
"W-wakil kepala sekolah bilang kalo kelas A nanti yang akan mempersiapkan perayaan dari kelas mereka, katanya mau bikin Cafe, di depan gerbang sekolah dan dekat lapangan".

"Tch, jangan banyak main main dan percepat lah drama kalian"

"Supir akan mengantar kau" ucap Tsukkishima Kei dengan datar dan pergi dari sofa, tempat ia duduk tadi.

Di dalam hati sejujur jujur nya Akitmitsu sungguh senang selain mau proyek drama, ia sendiri dan Akarie mau mengadakan Sleep over di akhir pekan.

.
.
.
.
.
.
.

Tiba lah saat nya Akitmitsu pergi ke rumah Akarie, mereka berlatih, lalu saat malam Akitmitsu meminta izin kepada ayahnya dengan menggunakan Akarie

"Halo om"
" iya Halo"
"Ini om, di sini hujan nya deras banget, Akitmitsu boleh nginap?"
"Ohhh, boleh boleh"
"Makasih om, saya tutup ya".

Telepon pun mati
Mitsu menatap Akarie dengan Serius, Akarie pun menunjukan wajah senyum dan mengacungkan Jempol.

Mereka pun kesenangan kelewatan, apa lagi Akitmitsu dari wajahnya saja udah tau bahagia nya sudah sampe kemana-mana.

Mereka bersenang senang sampai jam 12 sampai Kena harus memarahi kedua remaja perempuan tersebut untuk segera tidur karna Kuro mau😭.

Mereka pun akhirnya tertidur dengan lelap sampe pagi jam 9.28
Akitmitsu serta Akarie melihat kalo Kena jalan nya kek orang pincang, kedua fujo tersebut pun langsung tertawa lepas.

"Ne ne Mitsu chan, mau ke suatu tempat? "
"Ayoo"

Di sebuah tempat yang menenangkan bagi Akarie adalah.

Taman? Oh tentu bukan tempat ini bisa di sebut hutan karena pepohonan begitu banyak.

Akarie menaiki batang pohon sampai ke ranting yang ia pikir kokoh dan menduduki nya, sedangkan Akitmitsu hanya di duduk di bawah pohon.

"Youu know mitsu, aku biasanya disini kalau mau belajar atau menenangkan pikiran, antara semua pohon, ini adalah pohon yang pendek tapi kokoh, ku harap saja pemerintah tidak menebang nya"

"Rie chan, aku pernah berfikir bisa kah aku meraih dirimu?"

"Bicara apa kau?" - Akarie lalu menjulurkan tanganya untuk membantu Akitmitsu ke tempat nya.

"Tentu kau bisa meraih diriku, dengan suatu tujuan, bukan tujuan untuk menjadi orang tersebut tetapi tujuan untuk melampaui orang tersebut" - Akarie.

"Terkadang aku iri, kau populet di sekolah, cantik, tinggi, gaya pakaian mu juga bagus.... Kalo aku pasti nya sudah di bilang tetinggalan zaman".

"Pfft, aku tadi malam mengusulkan produk facial kan?.. Aku ingin mendadani dirimu agar sedikit glow up".

"Ide bagus Rie"- Akimitsu.

Mereka berdua pun sampai di rumah sebelum melepaskan sepatu Tryo dari ruang tamu menampakan diri.

"Mitsu ikut aku sebentar boleh?"
Akitmitsu hanya menjawab dengan anggukan.

Tryo dan Akitmitsu sekarang berada di sebuah panggung yang di buka untuk umum ketika ada suatu acara.

"Neee, Tsukishima Akitmitsu.. "
Ucok Tryo yang tiba tiba berdiri dengan satu tumpuan lutut di tanah.

"Jadi.., mau jadi pacar ku.. " ucap Tryo dengan muka sepenuhnya merah macam rambut karma.

"I promise, i'll treat you better"

"I know it's break your heart
Moved the city in a broke-down car
And 4 years no call now you looking pretty in a hotel bar"

Tryo menyanyikan lagu Closer dari The Chainsmokers and Halsey.

"So baby pull me closer to your backseat of your ro-" nyanyian Tryo terputus dengan bibir yang saling bertautan.

"Hmn! , ya" ucap Akitmitsu dengan senyuman.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tentu kegiatan Akitmitsu lanjut dengan skincare an di bantu sama Akarie yang udah jago.

Sampe Akitmitsu yang culun sudah kayak seleb yang cantik.