Well well itu bukan Di sebut AYAH

10 1 0
                                    

"Aku pulang"

"Nilai, rangking"

Mitsu pun memberikan Rapor nya kepada ayah nya.

Pipi Mitsu dengan sekejap merah dengan bekas tangan yang besar.

Kei pun menarik rambut yang pendek milik Akitmitsu sambil menjambak, menarik sekali kali membuat kepala anak itu menyentuh sofa atau meja.

Di lanjut kan di basement milih rumah mewah tersebut, di ambil nya tapi untuk mengikat kaki dan tangan.

Serta rotan untuk nemukul punggung dan kaki anak tersebut. Di ambilnya yang ke terakhir Deterjen cair pemutih baju ke dalam mulut sangat anak.

Hampir di tuang setengah botol, dengan keberuntungan Akitmitsu memuntahkan semua deterjen tersebut
Dengan posisi masih di ikat Akitmitsu pun tertidur tak bertenaga. Teriak? Itu akan semakin buruk.












"Oke enough, besok nginap rumah ku"
"Ta-"
"Gak.ada.tapi.tapian."
"Nanti ayah ku marah"
"Masih menganggap nya ayah?"
"....".

















"Aku pulang, aku membawa teman"
"Ahh, mitsu chan betul?"
"Ha'i"-Mitsu
"Kalian bisa ke kamar sekarang"
"Kami pergiii"-Akarie
Mereka pergi ke pantai atas memasuki kamar yang terbilang tidak jauh beda dengan seukuran ruang tamu.

Akitmitsu sungguh terdiam tam bisa berkata kata lagi dengan fasilitas di kamar sahabat nya tersebut sangat luar biasa beda dengan apa yang di kamarnya
Di mulai dengan Wallpaper, Meja rias, Komputer gaming, tempat tidur, dan lampu
Mitsu terdiam ia sangat terkejut
Di kamarnya hanya ada tempat tidur matras dan meja belajar.

Akarie POV

Sungguh senang melihat sahabat ku ini tersenyum bebas dari penderitaan nya.

Aku hanya berharap di masa depan ia lebih bahagia dan tersenyum bebas tanpa fake smile dan kacamata nya.

Di lihat lihat sebenarnya Mitsu cantik tapi karna serius belajar dia tak pernah menjaga diri.

Aku menyarankan beberapa produk Facial kepada Mitsu tetapi ia menolak tawaran ku.

Dengan waktu yang ada aku menikmati beberapa Game bersama Mitsu.

Akarie POV Ends

" sebaiknya aku pulang"
pipi akarie langsung mengembung karna ia tak mau mitsu pulang, sudah tau pasti ayah nya akan memukuli nya lebih parah aishhh semua kawan kawan kasian dengan Mitsu.

Ini juga salah Kei yang bertindak terlalu berlebihan

A little flash back

"Aku bukan ingin anak perempuan untuk kedua kali nya! " sambil menampar perempuan di depannya
"Tch, siapa yang akan meneruskan harta ku, perempuan hanya bisa menjadi anak bodoh, sekarang kau tak bisa hamil lagi ARHJ!!!" melempar semua barang di meja ke lantai.

"Bersihkan itu nanti" lalu pergi begitu saja

Tak lama dari kejadian itu ibu dri Mitsu pun bercerai dengan ayah nya pada usia 2 tahun.
Tentu Kei akan menyalahkan anak perempuan satu satu nya tersebut
Sampai sekarang.

Flashback Ends

Hai minna maaf kalo agak telat update biasa ide nya ilang dari kepala ku yang suci🗿

That its from me

Jangan lupa VOTEEEE


A Invisible One.....   S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang