The Worst Scenario EVER

4 0 0
                                    

Semenjak tiga perempuan di tangkap Akarie semakin tertutup, mungkin karna trauma? .

Haru menjadi dendam sama ke 3 perempuan laknat itu, gara gara mereka Akarie nya menjadi tertutup dan pendiam sekarang siapa yang akan menjahiki nya?, ketawa bersama diri nya?, mengejar satu sama lain? Sungguh pikiran Haru rasanya mau putus sekolah saja.

Bayangkan saja seharusnya sekarang Haru menatap Akarie dari kursi paling belakang tempatnya duduk, sementara Akarie berada di barisan paling depan. Tapi sekarang ia hanya melihat bangku kosong tanpa orang di sana.

SMP OSAKI terkenal dengan sekolah fasilitas lengkap ber AC, pendidikan yang di atas anak kuliahan, eskul seperti nari, nyanyi, band, dll dan disini ada sistem belajar mandiri.

SMP OSAKI akan memudahkan siswa siswi untuk masuk universitas/tempat kerja yang pokoknya Amazing, selain pintar, kelas bisa di pilih murid sesuai hobi atau kesukaan masing masing, dengan sistem belajar mandiri murid akan pintar dengan sendirinya.

Cukup penjelasannya
Kita masuk ke

POV Akarie ;

Trauma melanda pikiran serta otak ku, tidak memungkinkan kalau aku bisa belajar pada masa ini.

Sungguh dendam memenuhi segala pikiran ku, pelajaran yang ku ingat hambur seketika menjadi beberapa bagian, mencoba mengumpulkan semua serpihan tetapi hasil tidak mencocokan serpihan besar dan kecil.

Dari pada meladeni trauma lebih baik aku belajar bukan...?
Ku harap begitu...
Saat buka buku melihat banyak nya rumus
Aku langsung menutup buku besar MTK tersebut dengan keras sampai ada bunyi "GDUK".

Akarie POV Ends;

"Untung saja besok sudah liburan musim panas, kalo tidak aku akan pingsan duluan, Tryo?, Mitsu kita pas musim panas liburan yukk"

"Aku skip"-Tryo yang sangat suka berpergian pun menolak ajakan Haru.

"Gomenee, Haru kun kau tau bukan situasi ku.. "-Akitmitsu.

Dengan putus asa Haru pun kembali ke rumah nya.

AKITMITSU POV;

Hembusan nafas yang tak normal mulai menusuk, tenggorokan dan Paru paru

Aku baru saja membuka pintu itu sudah ada Kei di dalam, ya sekarang ia bukan ayah ku lagi, dia hanya kepala sekolah yang tak tau aturan penting kalau bersangkutan dengan Anaknya sendiri.

" telat, 2 menit, hukuman mu sudah ada di kamar tunggu di sana"

Aku mandi.. Tch tidak perlu aku mengganti pakaian ku dengan baju santai, tuan sudah masuk aku naikan sedikit baju ku memperlihatkan beberapa luka, goresan,darah yang belum pulih dak sekarang oh tentu bukan ikat pinggang lagi, tuan sudah membeli raton agar lebih sakit.

Luka dan goresan belum sembuh sudah di tambah dengan yang baru, nangis? Seperti nya air mata ku tidak bisa keluar lagi karna sudah kebiasaan ku.
Telat 1 menit = 1pukulan.

Andai aku memilih Oka san pasti aku tenang sekarang...
Begitu bodoh aku tidak mau ikut ibu saat penceraian, aku jadi ibu pun.. Sudah lah..

TAK ADA GUNANYA HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAH......

Satu pukulan mendarat di pipi ku
"Jangan gila sekarang kau masih muda, dan belum punya anak sialan"

AKITMITSU POV END;













"Aku pulang"
Rumah ini jadi hening gara gara perempuan yang tak tau adat, ia menghampiri kamar kakak perempuan nya yang beda 5 menit.

"Akarie uda-.... AKARIE"

NINUNINUNINU

"Apakah kalian ada orang tua yang bisa di hubungi? "

"Sebentar ya dok"
Si teleponnya Ibu dari kedua Anak tersebut
Dengan bergegas Kenma labgsung ke rumah sakit.

Dokter memberi alasan kenapa Akarie bisa mengalami keadaan seperti ini, walaupun tampak berat tapi ini hanya lah beberapa gangguan Trauma dan panas yang cukup tinggi.




Libur Musim panas selesai

Seluruh murid SMP OSAKI
Sudah belajar dengan giat.

1 minggu sudah berlangsung tetapi wajah Mitsu melihat rapor nya dengan penuh ketakutan

100/100
100/100
100/100
100/100
95/100
88/100



A Invisible One.....   S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang