Mati aja kau Pak Tua

6 1 0
                                    

"Shesssh, musim panas memang enak nya berenang, ayo Ikut Tryo!"
Dengan begitu Tryo langsung menyemplung ke dalam kolam.

"Mereka buru buru banget" - Akarie dengan tangan di pinggang
"EHH!, Mitsu jangan bilang kau pake itu ke tempat berenang!"
"E-eh?, Ada yang salah?"-Mitsu
"Tentu saja, tidak ada yang pakai itu ke tempat begini"
"S-sudah lah ini cukup nyaman.."
"Serah deh".

Baju renang Akarie

Baju renang Akarie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














Baju renang Akitmitsu

Baju renang Akitmitsu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





















Mereka bersenang senang sampai sudah sore, btw Akitmitsu sudah lepas dari kendali Ayah nya dan tinggal di Apartemen serta Bekerja di Mc domald.

" Semuanya!"
Semuanya kumpul di tempat semacam. Istirahat di dekat kolam untuk menikmati minuman serta Pizza yang di beli.

Khusus anak emas, Tetsuro menyewa satu kolam berenang untuk mereka berenang.

Ting ting ning ting ning
Suara HP berbunyi, ada seseorang yang menelepon
"Halo ne san?"
  ......
"Ehhh... Oke aku akan pulang".

"Maaf semua, aku pulang ya, ada yang mendadak"

"YAHHHH, padahal lagi seru Mitsu chann"
"Mau bagaimana lagi Rie chan"

"Ya sudah, hati hatiii"
Ucap ke tiga orang itu, hanya satu orang dengan nada sedih dan perkataan yang panjang, the one and only Kuroo Akarie.

Akitmitsu POV

Aku setengah lari menuju Rumah sakit Ukudon
Menuju kamar 307
Setengah membanting pintu keluar dan masuk kamar 307.

"Bagaimana keadaannya?" ucap dingin Akitmitsu
"Baik, untuk sekarang"
'Cepat mati saja kau pak tua, aku sudah muak dengan tingkah laku mu!' ucap batin ku melihat tubuh ayah tertidur lemas di kasur rumah sakit.

"Simpan dendam mu untuk pemakamannya, aku juga ada dendam dengan dirinya" - Tsukishima Anaki

"Malas, aku tidak akan ke kuburan nya"-Akitmitsu.

"Ganggu hari ku saja, padahal lagi seneng seneng" - kedua kali Akitmitsu.

Akitmitsu POV Ends

Sedikit menceritakan latar dari Anaki ini ya ges

Anaki seorang alumni dari SMP OSAKI
memiliki seorang ayah yang abusive, ibu yang penyayang dan seorang Adik perempuan.

Sebelum adiknya tentu Anaki di buat seperti budak, rangking satu, wanita anggun, dll
Anaki disuruh untuk menjadi wanita yang sempurna.

Suatu hari Ayah mereka berdua

Mengurung Anaki di suatu gudang hanya memberikan makanan dan minuman secukupnya di gudang sana sampai umur Anaki mencapai 26.

Iya, anaki menghabiskan sweet seventeen nya di gudang yang gelap, lembab, dan kotor.

Di saat Anaki mencapai umur 26 Di waktu yang sama, Akitmitsu pergi dari kendali ayahnya.

Tentu saja anaki di umur 26 mencoba kabur dari Gudang lalu tinggal di apartemen yang kebetulan sama seperti Akitmitsu. Sungguh ironis?.
























Oke cukup kita kembali ke masa sekarang seorang ayah yang terbaring lemas di kasur sekarang giliran Akitmitsu yang menjaga ayahnya, dikarenakan Anaki sedang berkerja.

"Hoi, sakit apa kau?"
"Apa ini karma karna kau selalu Abusive?"
"Seharusnya lebih berat lagi ya kan pak tua?"-Akitmitsu

" mengingin kan anak putra hanya karna anak putri tidak bisa meneruskan perusahaan"
"Begitu bodoh, kau kira dokter perempuan itu apa? "
"Tentara perempuan apa?"
"Seorang ibu hamil atau menyusui itu apa?"
"Sampah bagi mu pak tua?"
"Bagaimana dengan IBU mu? "
"Tidak berguna juga?"
Ucap terus terusan Akitmitsu.

Karna sudah muak dengan wajah ayahnya Akitmitsu pergi dari rumah sakit

A Invisible One.....   S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang