A Invisible One..... S2

Love you Mak

'Membuat ku jijik saja, liat mukanya aja udah mau muntah' ucap batin Akimmitsu yang sedang mengendarai mobil.

Suara HP berdering, Akitmitsu melihat sumber suara tertera nama Rich Mom disana tentu Akitmitsu menjawab telepon tersebut
"Maaaaa!"
"Baru telepon, gak ada sopan santun kamu ya" -Miyano (ibu nya Akitmitsu dan Anaki)
"Haloooo, maaaaa jijik aku liat muka pak tua ituuu"
"Paling besok mati, btw sayang Anaki mana?"
"Dia lagi kerja"
"Ohh, pantes teleponnya tidak angkat".

"Sebagai gantinya kamu mau?"
"Mau apa?"
.........
"TIDAK"
"Heee, ku kira kau suka dengan hal begini"
"Bu, aku tidak suka dengan hal itu"
"Ya sudah artinya aku tanya Anaki saja"
"Ya sudah aku tutup, ya ma"
"Ha'i".

Akitmitsu teringat sesuatu 'sibuk deh hari ini', membuka pintu apartemen sungguh terkejut nya ia ada Akarie di dalam apartemen.

"Hehe, Hai, dan bye" - Akarie lalu lari meninggalkan Akitmitsu yang bengong karna syok.

'Well well well. Pintar juga anak itu' ucap batin Akitmitsu melihat kotak kotak tersusun rapi, apartemen yang sudah bersih, semua ku bilang semua sudah di masukan ke kotak untuk dipindahkan.

"Yosh. Tinggal panggil orang nya aja deh lalu LUASSSS KAMAR KUUU".

Iya Akitmitsu pindah RUMAH dan biaya rumah di urusi oleh mamanya yang baik dan  KAYA.

Segala kotak sudah di pindahkan ke rumah yang luas, besar, dan megah oh iya Akitmitsu ada hewan namanya POCCY

Kedua kakak beradik ini sungguh mencintai Poccy yang merupakan pemberian dari mama mereka untuk merayakan Akitmitsu dan Anaki bertemu.

"Jadi anda bilang, kalo ayah saya sudah boleh keluar dari rumah sakit?"
"Hmn, betul nona, silahkan bawa keluar pasien dari rumah sakit"
"Baik, terimakasih".

"UGH, JIJIK BANGET AKU LIAT PAK TUA ITU SUDAH GA SKIT"
"Pelan kan suara kau bodoh"-Anaki
"Bodo amat, poccy ayok" - Akitmitsu sembari ada anjing digendongan nya.

Terdengar ada benda yang menghantam keras keramik rumah tersebut dan teriakan wanita
Anaki berlari ke sumber suara melihat adik nya yang memeluk anjing sambil ketakutan dan badan seseorang yang bercucuran darah.

Anaki mengangkat Akitmitsu ke sofa, dan menelpon ambulans untuk membawa badan orang tersebut.

"Heii, mitsu sudah bisa cerita?"
"M-mereka menembaknya..... "
"Siapa mereka?"
"T-tak tahu aku hanya mendengar suara tembakan lalu pergi ke pintu depan.. "
"Sudah sudah" - Anaki yang memeluk Akitmitsu
"Ayok deh, tidur dengan ku? Mau?" 
Di jawab oleh satu anggukan dari kepala sang adik.

Di Acara pemakaman seluruh anggota keluarga menangis saat melihat peti Tsukishima kei di kubur serta beberapa teman orang tersebut disana.

Yes, aku bilang seluruh tetapi hanya 3 orang yang tidak menangis yakni Akitmitsu, Anaki, dan Miyano alias ibu dari kedua anak perempuan tersebut.

Alih-alih bisa membaca pikiran ketiga orang tersebut berinteraksi menggunakan naluri otak, mengbahas iba kah mereka atas kematian orang ini?, kasian kah kalian liat orang ini?.

Bahkan sempat sempat nya gosipin orang.

Plakkk
Bunyi tamparan yang cukup keras
"Tidak menunjukan ekspresi apapun, LIHAT LAH,DIA ADALAH AYAHMU!!"
Dengan tak ada rasa malu Akarie yang melihat Mitsu di tampar dan Akitmitsu menjawab
"Apa hak anda menampar ku/dia"
"Aku tau kau adlah neneknya, tapi pernah kah kau pikir bagaimana orang ini memperlakukan anaknya seperti apa?. Menginginkan anak laki laki hanya karna perempuan tak ada otak untuk melanjutkan bisnis?"- Akarie.

" tck, tck keluarga TSUKISHIMA memang biadap, ku rasa Aku ganti marga saja, bye nenek tua"-Akitmitsu pergi dari tempat bersama 2 orang lainnya.

Akarie juga balik ke mobil sama Tryo karna tidak mau melihat sesi doa lagi.

-------🐥🐤🐣-------

"Hehe, ganti marga"
"Pfft, boleh saja, pertama ayo ganti style kalian yang kumuh dulu ini,akan ku ajarkan apa itu fashion"-Miyano Subaki.

Miyano : nama marga (maaf kalo salah)
Subaki: Nama asli (maaf kalo salah)

Jadi nama anaki sama Akitmitsu jadi Miyano yaaa depan nya.