part 09

26 4 0
                                    

Maaf kalau typo Masi banyak bertebaran, dan juga banyak tanda baca yang belum tepat. Maka dari itu aku butuh komen kalian, tandain typo biar aku bisa memperbaiki nya hehe.

            Happy reading ges🌻

Bel sudah berbunyi dari beberapa menit yang lalu, bel pertanda Istirahat. Semua murid sudah berhamburan keluar kelas menuju kantin untuk mengisi perut yang sudah lapar.

Begitu juga dengan Nala dan teman-teman nya. Saat ini mereka berada di kantin. Kantin terlihat begitu ramai, lautan manusia kelaparan sedang berebutan untuk mendapatkan makanan.

Nala dan sahabat nya sedang menunggu pesanan mereka datang. Mereka duduk di bantu sudut kantin.

"Dengar-dengar si cupu itu udah balik ya?" tanya Karina.

"Yang bener lo?" tanya Anggi pula.

"Iya, katanya sih tadi pagi berangkat nya sama si Raka" kata Karina.

"wahh..kayak nya bakal banyak drama deh nanti" celetuk Anggi dan di angguki oleh Karina.

Sedangkan Nala hanya diam menyimak percakapan kedua sahabat nya.dia bingung.

Sedangkan Amanda dan Amora hanya diam saja, terlalu malas untuk mencampuri percakapan yang tidak bermutu itu, apa lagi yang di bahas adalah orang yang mereka tidak suka.

"kalian ngomongin siapa?" tanya Nala dengan wajah bingung nya.

"ya lo gak tau si cupu itu udah balek?" tanya Anggi pada Nala.

Nala menjawab dengan menggeleng dan semakin menatap Anggi bingung.

"siapa sih?" tanya Nala.

"Masa Lo gak tau sih" kesal Anggi.

Plak

"Sakit Karina anjing" pekik Anggi.

"Lo goblok atau gimana sih" kata Karina.

"Lah kenapa?" tanya Anggi.

"Si Nala itu habis kecelakaan, dia amnesia, dia mana ingat dodol" seru Karina.

Anggi hanya bisa menyengir bodoh, dia lupa sungguh. Maafkan Anggi yang cantik dan sekseh ini ya kawan kawan.

"ohhh..iya gue lupa"

Tak lama datang lah seorang wanita paruh baya dengan membawa nampan berisi makanan mereka, di bantu salah satu karyawan yang memang bekerja membantu di kantin tersebut.

Sekolah mereka itu elit, makanya yang bersekolah di sini rata rata orang berduit, adapun orang yang kurang mampu ya itu bantuan dari beasiswa.

Setelah mengucapkan terimakasih kepada ibu kantin mereka pun mulai memakan makanan mereka dengan tenang, tanpa ada gangguan, dan menghiraukan suara berisik dari penghuni kantin.

Saat tengah enak-enak nya makan, suara gebrakan meja mengejutkan mereka yang ada di meja bahkan penghuni kantin.

Brak

Hening.

Nala dan teman teman nya tak kalah terkejutnya, mereka sedang asik makan tiba-tiba ada yang menggangu. Huhh..menyebalkan.

"Apa-apaan Lo" tanya Anggi.

"Diem...gue gak ada urusan sama lo, urusan gue sama cewek cabe ini" kata salah satu pemuda sambil menunjuk ke arah Nala.

Nala menatap pemuda itu, dan orang orang yang ada di belakang pemuda ini. Raka. Ya dia Raka, beserta dengan antek-antek nya, siapa lagi jika bukan Abang-abang Nala beserta anggota intim geng Lion, dan satu perempuan yang berada di pelukan salah satu pemuda itu. Ahh Nala mengerti.

Nala Or NolaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang