part 05

27 7 0
                                    

⚠️Typo bertebaran, tandai typo⚠️

                  Happy reading ges 🌻

Saat ini kelas Nala lebih tepat nya kelas XI IPS 4 sedang dalam pelajaran olahraga. Semua siswa sudah berada di lapanga dengan memakai seragam olahraga.

Nala sedari tadi hanya bisa memaki guru olahraga nya yang menyebalkan itu. Bagaimana bisa dia menyuruh mereka berlari mengelilingi lapangan luas sekolah ini sebanyak 10 Kali.

Dengan embel embel pemanasa. Pemanasan katanya, bukan cuma panas, kebakar juga bisa.

"Anjing emang ya pak Haris, udh tau panas kaya gini malah di suruh lari keliling lapangan seluar samudera Hindia ini" gerutu Nala kesal.

"Iya nih, kan sia sia jadi nya gue skincarean kalo begini jadi nya mah" ucap Kirana.

"Emang ya si haris jelek mintak di tendang ke Amazon, gak tau apa dia Nala yang cantik, sekseh, cetar membahana ini gak bisa kena panas" ucap nya sedikit menyebalkan.

Keempat sahabat nya hanya bisa Murat bola mata malas, narsis sekali. Kemana sifat sombong Nala waktu itu, kenapa dia jadi narsis dan menyebalkan seperti nya.

"Najis banget, narsis banget sih lo! Pengen gue banting' kata Amanda.

"Dih suka suka gue dong! KOK LO YANG SIBUK, IRI KAN LO" teriak nya kencang.

"HEH! KALIAN SAYA SURUH LARI BUKAN MALAH NGERUMPI" teriak pak Haris dari bawah pohon.

"BACOT LO HARIS JELEK, CAPEK NIH KITA DI SURUH LARI! MANA PANAS BEGINI LAGI" teriak Nala.

Terkejut, tenganga, teman satu kelas nya jelas tak percaya. Berani berani nya Nala mengumpat kepada pak Haris, bisa mampus ini.

Begitu juga pak Haris, mata nya melotot lebar. Dia ganteng begini, tinggi, kekar, di katain jelek sama murid tengil itu? Tidak bisa di biarkan.

"APA KAMU BILANG? SAYA JELEK, BERANI BANGET KAMU NGATAIN SAYA JELEK, KESINI KAMU NALA AZALEA WISHNUTAMA" teriak pak Haris. Geram dia tuch.

"NYENYENY" ledek Nala.

"Bocah ini" maki pak Haris.

"Oi bocil sini main basket" ajak Revan dari arah lapangan basket.

"GUE TAU GUE PENDEK, MAKANYA LO SENGAJA NGAJAK GUE MAIN BASKET, DASAR REVAN JELEK, KEK SOANG" teriak Nala.

Dia memang pendek, tapi dia gak terima di katain bocil. Dia itu putri kesayangan mami Rena sama papi Reyhan.

"PENDEK" ledek para lelaki kelas nya yang sedang bermain basket.

Mata Nala melotot garang, wajah nya memerah, nafas nya memburu, Nala emosi.

Dengan cepat dia membuka sebelah sepatu nya, dan bersiap melempar nya ke arah mereka yang meledek nya pendek.

"RASAIN NIH..HIYAKKK"

Tuk.

Hening.

Semua mata memandang ke objek yang terkena lemparan manis itu, terlihat sang korban menatap sang pelaku dengan garang.

"NALA AZALEA WISHNUTAMA" teriak pak Haris.

Ya, yang kena pak Haris! Mana yang kena kepala nya lagi, kan kasian.

"KESINI KAMU BOCAH NAKAL, DARI TADI KAMU MANCING EMOSI SAYA TERUS! SAYA GANTUNG DI TIANG BASKET KAMU KALO KETANGKAP" teriak pak Haris dan mulai mengejar Nala.

Nala merasa bencana akan datang pada nya, dengan cepat dia berlari dari kejaran banci, ehh pak Haris.

Aksi kejar kejaran antara murid nakal dan guru jelek itu pun terjadi, banyak pasang mata yang Mandang mereka. Mereka tertawa melihat pemandangan manis itu.

Nala Or NolaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang