" [ name ]! Wajahmu terluka lagi.."
"Oh? Ini bukan apa-apa Qyra, gua udah pernah dapat luka lebih parah dari ini kok, sans ae"
Perempuan yang bernama Qyra itu geram dengan kelakuan [ name ] yang suka berantem kesana-kesini, tapi dia juga tau bahwa [ name ] baru saja bertengkar dengan kakel yang telah melecehkan Qyra secara verbal, mana ada teman yang terima kalau sahabat baiknya dilecehkan seperti itu??
"Haa bangsat harusnya ku tendang saja telurnya itu biar ga bisa anak dia di masa depan!" Keluh [ name ]
"Husshh!! Sini ku obatin!" Qyra mengambil sebuah kapas dan alkohol, kemudian ia menuangkan cairan alkohol tersebut ke kapas yang sudah dia ambil dan mengusap wajah [ name ] yang memar. [ name ] menahan tangan Qyra. Tentu saja itu sakit pastinya.
"Tahan bentar dong [ name ], aku ga mau kamu terluka makin parah"
"Cepetan, gua dah dipanggil buk yanfei ke Bk nih"
Qyra menghela nafas, sahabatnya yang satu ini memang sudah langganannya ruang Bk, dia tidak perlu terkejut lagi kalau buk yanfei akan memanggilnya. Kalau tidak dia akan dikejar seharian oleh pallad, security sekolah ini.
Setelah selesai mengobati luka [ name ], kemudian dia berdiri.
"Udah ga sakit lagi kan?"
"Hm, gua duluan ya, titip salam sm Xiao"
Wajah Qyra sedikit merona, sahabatnya ini suka menggodanya dengan menyebut nama pujaannya itu.
"Ishhh apaan sih [ name ]!!"
* ˚ ✦"Scara, saya tanya kamu sekali lagi kenapa kamu memukul kakak kelasmu?"
"Ynkts"
"Scaramouche."
"Dia yang duluan! Ngejek saya pendek, itu namanya rasis tinggi! Mana ada yang terima kalau ada yang tingginya di ejek?!"
Yanfei menghela nafas, dia pusing mengurusi banyak anak bermasalah. Kemarin saja ada kasus seorang siswi sma mengubur anak tk.
Ceklek!
Suara pintu ruangan Bk terbuka. Yanfei menoleh dan sekali lagi guru itu menghela nafas dan mengusap pelipisnya lembut.
"Kau buat masalah apa lagi [ name ]??" Perempuan bersurai [hair color] itu hanya diam dan duduk di kursi di samping scaramouche, tentu saja ada jarak.
"[ Fullname ]"
"Berantem, habisnya temen saya di lecehkan secara verbal"
Yanfei menatapnya dan untuk ketigakalinya beliau menghela nafas. Guru tersebut berdiri lalu menyilangkan kedua tangannya.
"Setelah ini kalian berdua harus berdiri di lapangan upacara dan berdiri hingga jam makan siang"
[ name ] dan scaramouche menatap yanfei tidak terima.
"Loh kok gitu buk?!!"
"Hari ini panas banget loh buk! Tega banget ibu mau membakar kulit saya yang cantik ini!!"
Yanfei sedikit marah dan meninggikan suaranya.
"Kalian berdua!! Kalian berdua memang anak nakal ya!"
[Name] dan Scaramouche saling menatap satu sama yang lain.
"Saya? Disamain sama si pendek ini? Ogah buk!!"
Scaramouche yang mendengar itu tentu saja tidak terima.
"Cocotmu! Lo lebih pendek dari gua monyet!!"
[Name] menatap Scaramouche dengan tatapan tajam.
"Lo bilang apa barusan?"
"Monyet, napa lo? Merasa?"
"[Fullname] , SCARAMOUCHE!!"
* ˚ ✦
Dengan tatapan dendam Scara melirik [name]
"Bangsat lo, semuanya gegara lo!"
[Name] tidak menggubris omongannya dia hanya menatap lurus, seperti hanya ada angin yang berbicara padanya. Karena kesal, Scara menyenggol kaki [Name] agar dia terjatuh. Scara tertawa karena berhasil membuatnya jatuh.
"Rasain tu!!"
Tidak terima, [Name] menarik kaki Scara dengan sekuat tenaganya, dan membuat Scara ikut tersungkur dan kepalanya terbentur tanah.
"Pfftggtgh mampus!"
Scara meringis kesakitan dan menatap [Name] dengan tatapan penuh dendam.
"Bener-bener lo ya kek monyet!"
[Name] berdiri dan berbalik badan dan menjulurkan lidahnya, meledek scara tentunya.
(Anggap aja kek gitu wajahnya ygy -thor)
"BANGSAT LO ANJG!!!"
* ˚ ✦
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗟𝗢𝗩𝗘 𝗼𝗿 𝗛𝗔𝗧𝗘? ; [ 𝑺𝒄𝒂𝒓𝒂𝒎𝒐𝒖𝒄𝒉𝒆 𝒙 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓 ]
Fanfiction【!】Modern Au 【!】OOC WARNING, Toxic Word, etc ________________________________________________ "𝙆𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙗𝙚𝙧𝙙𝙪𝙖 𝙨𝙖𝙢𝙖-𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙣𝙖𝙠𝙖𝙡 𝙮𝙖!!" "𝙊𝙜𝙖𝙝 𝙜𝙪𝙖 𝙙𝙞𝙨𝙖𝙢𝙖𝙞𝙣 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙨𝙞 𝙥𝙚𝙣𝙙𝙚𝙠 𝙞𝙩𝙪" "𝙀𝙝 𝙖𝙣𝙟𝙜! 𝙉𝙜𝙖...