≡;- ꒰ °ten ꒱

2.2K 294 64
                                    

"LOH KAZUHA??!! WJAH LU KENAPA SAAT??" kamu menarik lengan baju lelaki tersebut, lalu mengelus pipinya yang terluka.

Yap Kazuha dan Scaramouche terlibat perkelahian tadi malam.

Ya karena kamu.

Kazuha hanya tersenyum, ia memegang tanganmu dengan lembut. Dia menatapmu dengan lembut, ditatapnya warna matamu yang dia suka, wangimu yang sangat khas, dan juga..

Bibirmu. Bibirmu sangat menggoda.

Kazuha menggeleng-gelengkan wajahnya, lalu wajahnya berubah merah.

'Apa yang kau pikirkan?? Nggak nggak boleh'

Kamu menatap Kazuha bingung. Lalu kamu bertanya kepadanya "itu wajahmu kenapa zuha? Kok luka luka gitu?" Kazuha kembali kedalam kesadarannya. Lalu dia terkekeh.

"Nggak apa kok, ini luka cakaran kucing" kamu hanya mengiyakannya, tanpa tau alasan sebenarnya. Kamu berjalan ke kursi yang ada di atap sekolahmu itu, lalu mengayun-ayunkan kakimu. Tatapanmu kemudian tertuju kepada Kazuha yang berada di depanmu itu.

"Yosh, kamu mau ngomong apa? Sampai ngajak ke atap sekolah pula lagi tuh"

Deg deg!

Kazuha memegangi dadanya, detak jantungnya berdetak dengan cepat. Bagaimana pun dia harus menyatakannya sebelum terlambat. Atau sebaliknya. Kamu menatapnya bingung, Kazuha mulai mendekatimu, ditariknya tanganmu dan kamu mendapatkan pelukan hangat darinya. Tentu saja kamu bingung, Kazuha tidak pernah bersikap seperti ini padamu. Kazuha melepaskan pelukannya kemudian tangannya bergerak, ia menyelipkan rambutmu ke kupingmu.

"[Name] i like you, since we are a kid"

* ˚ ✦

"

Sumpah lo?" Lelaki rambut hijau itu menatapmu tidak percaya, dia adalah sepupumu, Xiao. Kamu memeluk bantalmu dengan wajah yang memanas dan mengangguk. Xiao menghela nafas kemudian dia merebut bantal itu darimu.

"Trus lo jawab apa?"

"BALIKIN BANTAL GUEE!!"

"Jawab gue"

Kamu mendecih kesal

"Ya.. uh.. aku bilang aku pikirin dulu.. TAPI INI MAKIN GILA XIAAOOO!!!" Kamu mengguncang-guncang tubuh sepupumu itu, Xiao memegang bahumu untuk menenangkanmu. Setelah tenang Xiao kembali bertanya.

"Gila gimana??"

Flashback

Kamu kembali ke kelas, wajahmu begitu merah. Hingga dikira sakit oleh gurumu.

"[Name] apa kamu sehat??" Kamu menatap guru sejarahmu itu, lalu mengangguk.

"Sehat kok pak zhongli"

"Tapi wajahmu benar-benar merah, setidaknya pergilah dulu ke uks" karena kamu malas berdebat, kamu mengiyakan guru mu itu.

"Gue temani" kamu menoleh ke lelaki bersurai indigo itu. Kamu menatapnya dengan tatapan tidak suka.

"Adanya lo bikin gua makin sakit anjg"

"Trus peduli gw apa?"

"Bocah ngent-"

"[Name], Scaramouche. Language please"

"Iya pak zhongli"

* ˚

Kamu merebahkan dirimu di kasur milik ruang UKS, hari ini pamanmu Baizhu tidak masuk ke dalam ruang UKS karena ada rapat guru di sekolah. Scaramouche duduk di kursi samping kasurmu yang sedang kamu tempati. Tentu saja kamu langsung membelakanginya. Mana sudi kamu melihat wajah jeleknya itu.

Scaramouche hanya menatap punggungmu, rona merah muncul di pipinya.

"[Name]"

"Ha"

"Tadi si Kazuha.. confess ke elu?"

Kamu langsung membalikkan dirimu, menatap Scaramouche tidak percaya.

"D-DARI MANA LO-?!"

"Gua sama Kazuha berantem tadi malam, ga liat mukaku nih? Dia main numbuk duluan"

"Bohong lo"

"Sumpah demi Archon"

Kamu menghela nafas lalu kembali menatapnya

"Lu pada napa dah?? Berantem kenapa"

Scaramouche diam sebentar

"Woi tuli?"

"Lo"

Kamu mengerutkan keningmu

"Hah??"

"Ya lo"

"Maksudmu?"

Scaramouche menghela nafas kasar, lalu menjentik dahimu.

"Bodoh banget lo ya ternyata, udah jelas kami berantem karena elo"

Kamu mengusap keningmu yang di jentik oleh Scaramouche, lalu menatap wajah Scaramouche yang mendekat. Kamu merasakan tangannya yang bergerak kearah pipimu, lalu bibir kalian bertemu.

Scaramouche merebut ciuman pertamamu.

Scaramouche melepaskan ciuman cepat terdebut, wajahnya begitu merah. Dia menggigit bibirnya, menatapmu dengan kesal dan malu.

"Gua juga suka sama elo [name], mungkin ga selama Kazuha. Tapi gua benar benar benar, benar suka banget sama lo. Rasanya pengen meledak kalau gua disamping lo tu"

* ˚

𝗟𝗢𝗩𝗘 𝗼𝗿 𝗛𝗔𝗧𝗘? ;  [ 𝑺𝒄𝒂𝒓𝒂𝒎𝒐𝒖𝒄𝒉𝒆 𝒙 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang