DRAMA

650 27 0
                                    

Setelah selesai sarapan arra dan kanaga pun bersiap untuk berangkat sekolah..

"Naga gue nebeng ya"
"Engga sopan"
"Bodoamat"
"Engga"
"Ihhh nebeng sih"
"Engga"
Dan kanaga pun menaiki motor nya dan memakai helm nya

"Ga nebeng yaya"

"Engga bay bay"

Brum... Brum..

"Anjing emang"
"Aduh naik apaan ya masa baru sekolah
Udah telat sih mana hari senin lagi" monolog nya

"Ehhh di bagasi ada sepeda engga ya cek aja lah"

Arra pun pergi kebagasi untuk sepeda

"😲" ekspresi arra
"Gila banyak banget pilih satu engga papakan"
"Yg mana ya"
"Nah yg ini ajalah"

Arra pun berangkat mengunakan sepeda

Dan dijalan arra bersenandung ria dan tidak jarang pula arra berhenti hanya untuk membeli makanan

"Mata mu tak bosan ku pandang senyuman mu terbayang bayang, ahaay" nyanyian arra

"Ko selalu, ehh apaan tuh wow bakso bakar"
" samperin ahh"

"Bang bakso bakar nya 10 bungkus ya"

"Engga banyakan dek"..

" ehh salah maksudnya 10 tusuk bang"

"Siap tunggu"

"Iya"

Setelah lama menunggu akhirnya bakso nya pun selesai

"Ini dek bakso nya"
"Makasih pak"
"dek emang engga telat"
"Engga pak baru juga jam, anjing telat"
" makasih pak"

Di perjalanan arra sudah mengerutu

"aduh telat ni pasti aduh gimana ya ini sih gara gara tukang bakso bakar ehh kok nyalahin tukang bakso orang salah sendiri "

"Nih sepeda kok lembet banget sih ahhhsial"

Saat sampai di depan gerbang sekolah nya sudah ditutup dan arra sudah masuk karena di izinkan oleh OSIS tapi dia berdiri di tengah lapangan

"Duh malu banget mana panas lagi ini gara gara si naga" monolog arra
"Tapi ada untung nya gue bisa liat cogan dong"
Lanjut nya

"Bisa diem"
Kata orang yang baris didepan arra

"😲😲😲"
"Ganteng banget"
"Emm nama kamu siapa"tanya arra

"Azka"jawab nya

"Kok kaya nama ayah ya"

"Maksud lo"

"Iya ayah, ayah dari anak anak ku"

Azka pun langsung berbalik mengahadap ke depan

"Ka alat transportasi apa yg bikin deg degan"

"Gak tau" Azka mencoba untuk tenang

"Mobil"

"Kok bisa"

"Ya mobilang cinta tapi takut di tolak" kata arra dengan senyum pepsodent nya

"Bunda tolong anak mu baper" batin Azka

"Ka muka lo merah lo sakit ya" kata arra dengan muka panik (tapi boong)

"Gak mana ada muka gue merah"

"Itu kepanasan ya sini biar engga kepanasan lagi" kata arra sambil merentang kan tangan nya

"Gak gue gak papa"
"Bunda tolongin adek" batin nya

Mereka tidak menyadari ada yg mengepal tangan nya

"Tapi it_belum lagi menyelesaikan ucapan nya ada seseorang yg menyela pembicaraan arra

" arra bisa diem"

"Engga bisa pak"

"Kenapa tidak bisa kamu sudah di depan juga masih berisik"

"Kamu nanya"

"Lari lapangan 20 putaran sekarang"

"Kok gitu pak"

"Berisik cepat lari"

"Ya" nada lesu arra

"Sukurin"kata Azka sambil tersenyum tipis

"Kok malah diledek si"

"Yaudah semangat cantik"

"Ahjk mommy anak mu baper" teriak arra dan mengundang tatapan murid dan guru

"Ehh diliatin tu engga malu apa"

"Engga, yaudah aku lari dulu ya"

"Arra cepat"

"Iya Pak"

"Dadah my love"



Sekarang arra dkk sedang ada dikatin mereka free class karena guru sedang melakukan rapat sampai istirahat ke dua

"Ahhh cape banget dah gue udah disuruh berdiri dilapangan ditambah di suruh lari lapangan 20 putaran cok kalian pikir"

"Salah sendiri ngapain juga berisik"

"Engga berisik ya"

"Terus berbisik gitu"

"Ck.. Tadi itu arra cuman ngombalin Azka"

"Kenapa bisa telat"

"Kan tadi itu gini bla bla bla bla"
"Nah akhir nya gue telat berakhir lari lapangan 20 putaran"

"Ngaco lo pantesan lo disuruh lari lapangan ngapin juga lo malah bilang kamu nanya, iya yalah pak botak marah ajing"

"Ya gimana seru aja tu ngikuti tren tiktok"

"Kamu nanya kamu bertanya tanya"

"Biar ku kasih tau ya ini ni model cekmek ya"

Mereka pun tertawa terbahak bahak dan mengundang perhatian penghuni kantin.

Dimeja vano

"Ehh arra dkk makin cantik aja ya engga sih"

"Emmm"

"Apalagi waktu si arra keringetan behh dameg nya engga ada lawan ya"

"Emm"

"Emmm emmm bisu lu"

"Ck.."hanya dibelas decakan

.
.
.
.
.

Trasmigrasi 3bocah SMP Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang