Haiii
Absen dulu dong....🙌🏻
Siap baca bab ini... 🙃
Biasakan vote terlebih dahulu 😌
Gak usah cepet cepet baca nya slayyyy aja ya 💅🏻
Semoga memuaskan kalian di bab ini....
Happy reading 🐻
_____________________________
Ayya mengedarkan pandangannya ke sekeliling dan yaa... Matanya tertuju pada satu gadis yang sedang asik menulis, ayya berjalan ke arahnya.
"Hai.." sapa ayya melambaikan tangannya.
Gadis itu menoleh dan ia terkejut, mengapa ia terkejut? Ya karna ia terlalu asik menulis.
Mereka melihat ayya menghampiri salah satu temannya yang mereka sebut pendiam. Padahal aslinya dia orangnya asik jika di ajak bicara.
"Ouh.. ha-hai" ucap nya ragu
"Emm disisi kamu ada yang nempatin gak?" Tanya ayya
"Gak ada kok"
"Kalo gitu gue boleh duduk disini bareng Lo?"
"Ouh boleh kok" gadis itu mengambil tas yang di simpan di kursi sebelahnya.
Ayya tersenyum lembut, lalu ia duduk di sebelah gadis itu ia menurunkan tasnya dan mengambil alat tulis.
"Makasih"
Gadis itu menoleh "untuk?"
"Ya karna Lo udah izinin gue duduk di samping Lo"
"Ouh santai aja sih"
Ayya mengangguk, dan tak lama pelajaran pun di mulai.
_______
Kringgggg.....
(Anggap saja suara bel)
Bek berbunyi pertanda pelajaran telah selesai dan berganti menjadi jadwal istirahat, saat ini ayya sedang membereskan alat tulisnya karna ia akan menemui abangnya.
Sebenarnya ia tak tahu seluk beluk sekolah ini tapi ia akan bertanya-tanya saja.
Setelah selesai membereskan alat tulisnya. Ia berdiri dan seketika ia ingat.
"Eh.. emm btw gue belum tau nama Lo dari tadi? Jadi gue boleh tau nama Lo?" Tanya nya ragu.
"Boleh kok, kenalin nama gue Alena keyra Vixen. Dan nama Lo siapa? Maaf kalo gue nanya nama Lo karna gue tadi gak merhatiin Lo kar--"
Alena menyodorkan tangannya namun belum selesai ucapan Lena terpotong.
"Udah gak papa kok gue tau Lo lagi nulis kan?"
Alena mengangguk.
Ayya menjabat tangan alena yang disodorkan kepadanya.
"Kenalin gue Athyya Deyzila Rafenzia panggil ayya biar gak ribet"
Alena mengangguk "panggil gue apa aja asal jangan yang aneh aneh"
Ayya terkekeh geli "mana mungkin gue ngasih nama panggilan Lo yang aneh aneh kan kita baru aja kenalan"
"Dan gue bakal panggil Lo Lena atau keyra boleh kan?"
"Boleh"
"Mau ke kantin gak?"
"Ayok"
********
Saat memasuki kantin mereka mengedarkan pandangannya mencari bangku yang kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARTHATHYA
AcakSeorang pemuda dan seorang gadis yang tidak sengaja bertemu karena gadis itu telah mengintipnya, dan sang gadis berharap agar tidak bertemu kembali dengan si pemuda itu. Pemuda itu adalah Artha dan gadis itu adalah Athyya. Mengapa Athyya tidak ingi...
