BAB 7 # Bertengkar

157 52 4
                                    

BAB ini menurut aku kepanjangan jadi hati-hati jika kalian bosan!!⚠️

Mungkin di bab lain juga gitu ya bikin kalian bosan karna kepanjangan.

Kalian nungguin gak sih ARTHATHYA up? Gak ya? Oh oke!

Happy reading 🌟
____________________

Pagi yang cerah untuk menikmati keindahan, ketenangan, kebersihan, dan keamanan.

Namun tidak untuk tiga hal itu, yaitu ketenangan? Kebersihan? Keamanan?

Ingin ketenangan? Tentu. Itu yang di inginkan Varisa.

Namun dua curut yang menghalangi ketiga hal keinginan Varisa itu.

Ya seperti ini!

Suara gaduh yang membuatnya gagal untuk merasa ketenangan dari arah belakang rumah.

Varisa yang sudah kesal pun menghampiri kedua anaknya yang sedang di halaman belakang rumah.

Baru saja ia menginjakan kakinya di pintu belakang rumah nya itu. Membuatnya melongo melihat kelakuan anak anaknya.

Berdebat! Ya. Dan membuat pekarangan di belakang rumah seperti kapal pecah.

"Kalo aja Lo gak rebut. Tuh benda gak bakalan terpental. plus rusak!!" Ucap ayya sewot.

"Lo kali yang rebut bukan gue ya!" Elaknya.

"Enak aja! Gue yang minjem duluan yaa"

Mereka itu sama aja!! Gak mau saling ngalah satu sama lain!!

"Lo ya!"

"Elo!"

"Lo. Kalo Lo ya Lo aja kali" sewot ayya.

"Idih yang benar tuh elo"

"Ngajak berantem Lo hah! Sini maju!!" Tantang ayya sembari melemparkan sapu kesembarang arah.

"Ayok!!"

Baru saja Arka melangkah maju. Suara menggelegar memberhentikan aksi mereka.

"ASTAGFIRULLAH HALADIMMM...." Teriak Varisa sembari berkacak pinggang dengan menggeleng gelengkan kepalanya.

Arka dan ayya saling pandang dalam hati mereka semoga mereka selamat dari amukan ibu negara.

***

"ASSALAMUALAIKUM!!!"

"ARKA MAIN YUK"

Plak

"Cara manggilnya kek bocil Lo" zefian menabok kepala kevan.

"Serah gue dong" sinis kevan.

"Ribut Mulu Lo berdua. Lama lama gue jual Lo diaplikasi orange" celetuk Fatir.

Cklekk..

Pandangan mereka teralihkan oleh pembuka pintu. Zefian, kevan, dan juga Fatir menatap cengo.

Bagaimana tidak yang sedari tadi dipanggil kini datang namun dengan kondisi sangat sangatlah memprihatinkan.

"Ar Lo kenapa anjir." Tanya kevan menahan tawanya

"Rambut Lo kagak rapi anjibbb" timpal zefian yang sama halnya dengan kevan.

"Apa Lo habis open BO?" Celetuk Fatir dengan muka polosnya.

Plakk..

ARTHATHYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang