Chapter acak. Silahkan sesuaikan urusan ceritanya sendiri.
" Aku sekolah dulu Mama!"
" Hati-hati!"
Jennie keluar rumah. Dia selalu pergi jalan kaki. Padahal orang tuanya selalu menawarkan untuk di antar. Itu karena Jennie pengen kurus. Dia mau beraktifitas di luar rumah kalau bisa ya jalan kaki.
Cuman pas udah di luar pagar rumah, ada motor datang. Jennie jadi ngeliatin dan ngeh siapa orangnya.
" Ayo." Ajak Rosie. Duduk di atas motor, membuka kaca helm.
" Nggak mau."
" Kenapa?"
" Aku jalan aja."
Jennie pengen pergi cuman Rosie menahan tangannya.
" Ayo." Ajaknya lagi, Manurunkan footstep motor agar Jennie bisa naik.
Tangannya juga di tarik sama Rosie yang buat Jennie terpaksa ikut dia.
" Nanti berat Kak~"
Rosie diam aja. Nggak jawab tapi dia menarik kedua tangan Jennie melingkar di pinggangnya agar tidak jatuh.
Jennie kan mendadak salting! Baru inilah diperlakukan serasa spesial sama cowok. Bahkan baru inilah, Jennie di bonceng motor sama cowok.
Dalam perjalanan pun Jennie diam. Nggak banyak ngomong. Dia ngeliatin gimana Rosie fokus mengendalikan kendaraan ini.
Meskipun tertutup helm, aura tegasnya kerasa banget. Iya sih, ketua OSIS soalnya. Nggak heran dia kandidat terkuat waktu itu.
Sesampainya di sekolah, baru masuk gerbang tuh, anak-anak ngeliatin mereka. Mungkin karena hapal motor Rosie, jadinya bingung, kok boncengan sama cewek? Di peluk lagi?
Jisoo kebetulan baru sampai sekolah setelah orang tuanya nganterin. Dia kaget dong ngeliat Jennie bareng Rosie.
" Lah Jennie!?" Ucapnya dengan ekspresi yang nggak bisa di kondisikan lagi.
Jennie turun tuh dari motor Rosie setelah sampai dan berhenti dengan selamat di parkiran motor sekolah. Itupun turun di bantuin sama Rosie karena dia takut.
Nih cowok segera lepas helm bikin salfok mata Jennie buat mandang tanpa kedip.
" Asli ganteng banget."
Mata Rosie melirik Jennie yang langsung buang muka, bersenandung pelan.
" Ini."
Rosie memberikan paper bag kecil.
" Apa ini Kak?"
" Buka aja."
Akhirnya Jennie membuka paper bag nya. Melihat ada donat kesukaan Jennie. Mama sering banget beliin.
" Habiskan nanti. Aku duluan." Katanya yang berlalu pergi dari sana untuk ke gedung sekolah.
Rosie melewati Jisoo yang bengong aja sambil jalan mendekati Jennie.
" Eh! Lo bareng kating pergi!"
" Dia jemput tadi."
" Jemput!? Berarti udah tau rumah lo?"
" Iya. Soalnya tiap malam di antar makanan terus."
Jisoo nganga, kaget dong
" Apa jangan-jangan Kak Rosie suka lo Jen." Ucap Jisoo, jalan bareng Jennie masuk gedung sekolah menuju kelas.
" Masa?"
" Mungkin aja. Kan lo bilang, tiap malam datang bawain makanan. Mana ada coba cowok yang kek gitu sekarang. Susah carinya!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Jove 13 ✓
FanfictionJennie Kim, anak tunggal yang di manja orang tuanya. Dia memiliki postur tubuh gemuk dan tembem. Pernah di lukai hatinya karena cowok. Mereka menghina fisik Jennie di depan semua orang dan mengatakan jika tidak ada cowok yang mau sama dia!! Rosie, c...