9

920 166 13
                                    

MAAF, UNTUK CHAPTER NYA BERANTAKAN. SILAHKAN KALIAN SESUAI SENDIRI BACAANNYA.

----

Lagi, Jennie melihat hpnya jika Rosie menghubungi. Malam ini dia menelpon.

" Hallo?"

" Aku di depan."

" Mh?"

Jennie bergegas keluar rumah. Sedikit jalan maju menuju gerbang. Ternyata benar, Rosie disana. Berdiri di samping motornya, nunduk mengotak-atik hp, membalas chat seseorang dengan cepat.

Tau Jennie ada, dia langsung tersenyum kecil lalu mengambil plastik yang tercantol di stang motor.

" Ini."

" Apa ini?"

" Martabak."

Jennie menerimanya. Dia membuka isi dan melihat itu benar-benar martabak.

" Buat apa?"

" Nggak ada."

Dia terdiam. Menatap si jangkung yang menarik panjang nafasnya.

" Aku pulang."

" Bawa ini juga." Jennie mengembalikan makanannya.

" Kenapa?"

" Aku nggak mau. Ada racun."

Rosie nunduk. Dia nampak lesu. Tapi tangannya menahan cepat Jennie yang pengen masuk lagi.

" Mau makan bareng?" Tanyanya.

.

.

.

.

.

.

.

Duduk tuh, lesehan berdua dong depan gerbang. Jennie juga makan sambil ngeliatin Rosie yang nggak kalah mandang dia nguyah.

Makan martabak nya berdua. Kalau ada racun, yaudah masuk rumah sakit berdua!

Tangan Rosie tersodor, mengelus pipi Jennie yang ada nempel keju kecil dari martabaknya.

" Belepotan ya?"

" Nggak. Aku cuman modus aja."

Jennie mencoba nggak senyum. Dia menutupi nya secara rapat.

" Siapa cowok yang tadi kasih bunga ke kamu?"

" Nggak tau."

" Nggak tau apa takut aku cemburu?"

Jennie menoleh ke arah Rosie. Natap cowok ini yang pede banget emang ngomong gitu. Dia nggak kalah ganteng kalau dilihat dari karisma. Mungkin kalah aset kalik yaa(?)

" Emangnya kamu cemburu?" Tanya balik Jennie. Pengen ngasih Boomerang cuman jawaban Rosie bikin dia bungkam rapat lagi.

" Kalau iya emangnya kenapa? Nggak boleh lagi aku cemburu?"

".."

Jennie fokus makan.

" Enak." Ucapnya. Mencoba mengalihkan omongan.

" Jennie...."

" Mh?"

" Aku bentar lagi wisuda setelah semester ini selesai."

" Mh? Cepet banget! Kan Kakak beda 1 tahun sama Jennie."

" Aku nggak tau. Tapi....KRS ku nggak ada B- ataupun C."

Jennie nganga. Dia lupa kalau Rosie mantan ketua OSIS yang rajin. Dia juga nggak lupa kewajiban sebagai siswa SMA untuk berprestasi.

Apalah daya Jennie. Mungkin semester ini aman-aman aja. Nggak tau kalau semester depan. Apa mungkin dia panen bulan sabit (?)

Jove 13 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang