Weekend yaa....
Jennie nggak rebahan aja di rumah. Dia punya aktifitas lain.
" Ayok Jen! Ayok!" Teriak Jisoo di jembatan Han ujung. Lihat Jennie tepar, terduduk di sudut jembatan sambil bengek habis lari dari rumah ke taman.
Jisoo sabar nungguin. Dia benar-benar buat Jennie bisa kurus!!!
" Ayo Jen! Ntar kalau lo kurus, makin cinta Rosie!"
Lirikan mau dari Jennie di bawah sana saat Jisoo berhenti, berdiri di samping.
" Kalau gue mati gara-gara joging, nangis nanti Kak Rosie!" Kata Jennie buat Jisoo pukul jidat.
" Nggak bakal mati lo tuh! Ayok berdiri. Kapan lagi? Udah mau siang nih. Ntar cari penyakit joging panas-panas."
Jisoo menyeret tangan Jennie. Memaksa temannya untuk lari lagi. Biarlah! Jisoo nggak bisa kasihan ke Jennie kalau mode coach.
----
Sampe rumah, Jennie tepar langsung di sofa. Tersuguh oleh Mama, air dingin dari kulkas. Langsung!! Minum glek glek.
" Jangan banyak-banyak sayang. Nggak bagus habis joging minum dingin. Minum air biasa aja di meja makan."
Akhirnya Jennie berhenti. Meletakkan gelas yang masih ada air dinginnya. Lalu lari mendekati air biasa untuk di teguk sekitar 3 gelas habis.
" Capek?" Tanya Mama.
" Banget! Jisoo jahat Mama!" Aduhnya.
" Katanya mau kurus. Jisoo kan cuman ngarahin aja."
" Tapi kan....tetap aja capek lari tuh!"
" Haha... yaudah, istirahatlah sekarang. Nanti makan siang Mama antar ke kamar."
Akhirnya si anak manja berlalu ke kamar atas. Dia bergegas melepas semua pakaiannya, mandi lalu melompat ke kasur setelah selesai untuk tidur.
Sempat menyaut hp. Melihat Rosie mengirimkan chat banyak karena Jennie nggak ada kabar.
Akhirnya di balas oleh Jennie kalau dia baru pulang belanja ke pasar sama Mama. Bohong banget! Soalnya malu jujur ke Rosie kalau dia habis joging buat kurus.
----
Sekitar jam 1-an, Jennie duduk di karpet bawah kasur. Dia sibuk nguyah snack sehabis makan siang.
Nggak lama, ada telpon masuk bikin Jennie merespon cepat.
" Hallo?"
" Ikut nggak jalan-jalan?"
" Kemana?"
" Jalan aja kemana kek. Bosen di rumah gue."
" Otw."
" Gue tunggu di halte biasa ya."
" Ok!"
Akhirnya Jennie mengakhiri telpon dari Jisoo. Dia bergegas mandi, siap-siap untuk jalan, hangout berdua bareng Jisoo.
Sebelum itu, Jennie pamit ke Rosie dulu lewat chat. Doi bilang, yaudah pergilah nggak papa. Kalau ada apa-apa telpon ya. Pulangnya jangan lewat jam 8. Gitulah jawabnya.
Sesampainya di kafe, keduanya menikmati minuman juga cake dan beberapa pasta yang di sukai Jisoo.
" Rosie kapan masuk lagi Jen?"
" Besok."
" Ohh. Baguslah. Jangan sampai skorsing lagi."
" Gara-gara Kai sih!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Jove 13 ✓
FanfictionJennie Kim, anak tunggal yang di manja orang tuanya. Dia memiliki postur tubuh gemuk dan tembem. Pernah di lukai hatinya karena cowok. Mereka menghina fisik Jennie di depan semua orang dan mengatakan jika tidak ada cowok yang mau sama dia!! Rosie, c...