"kak Marven sekarang dimana?" Tanya Johnny
"gue gatau dia sembunyi dimana lagi, kayak nya dia keluar negeri"
"asli, lo bener-bener udah pasrah ya ternyata.. lo jangan terus-terusan sendiri ya ren, kalau lo lagi pengen ngopi ajak gue, kalau lo pengen cerita ajak aja gue juga, gue ada disini. Aelah abu- abu bener gue di mata lo, heran. "
"udah lupain aja, gue udah malas bahas nya. ngomong-ngomong tadi gue ke ruangan staff."
"ngapain lo, gabut?"
"gila kali gue gabut"
"yaa terus lo ngapain maemunah jameela"
"gue abis wawancara pelamar kerja yang beberapa hari lalu ga sengaja gue tabrak. "
"haaa, lo tabrakkk?!"
"bahuu nya.. ga sengaja gue tabrak pas jalan. Terus kebetulan hari ini gue lihat dia di kantor, kayak kebetulan banget kan..gue ikutin deh dia. ternyata dia mau lamar kerja disini. yauda sekalian gue terima aja, gue datangi ruang HRD, trus langsung gue ACC."
"GILA. Darren Alaska gila."
"sebagai rasa permintaan maaf gue kemarin hehehe, lagi pula kaya nya dia tekun kok"
"gimana lo tau dia tekun apa engga, lo aja belum lihat cara dia kerja, hadehh. JANGAN-JANGAN LO NAKSIR LAGI SAMA TU ORANG, SOAL CEWEK PASTI NIH, PANDANGAN PERTAMA KAN LO, NGAKU LO?!. GUE ADUIN JUGA NIH KE KAKEK LO SEMBARANGAN REKRUT ORANG."
"ngeri, langsung ngadu pimpinan. jangan macam-macam dulu lo John, saham gue masih ada disini."
"udah ga ngerti lagi gue ren, udah lanjut deh" ucap johnny yang saat itu sibuk mengunyah cemilan yang ada di ruangan Darren, dengan kaki kanan yang di letakan di atas kaki kiri nya seperti pimpinan yang sedang mengintrogasi bawahan nya.
"ENGGAK, gue ga ada waktu buat kencan"
"benar-benar kamu ini..,sunguh tidak seperti anak mudaaa~ck." ucap johnny bernada dengan maksud mengejek sahabat nya, yang sampai saat ini, tidak pernah berkencan itu.
"john, gue lapar nih abis rapat,makan diluar yok" ajak Darren yang berusaha mengalihkan topik
"okee,gue yang nyetir" jawab johhny cepat,kalau sudah tentang makanan.
Johnny menyetir ke salah satu restoran favorit mereka untuk makan siang. Setiba nya di restoran mereka duduk di tempat yang sudah disediakan oleh pegawai , Darren yang terus berlamun Karena kembali memikirkan wanita itu.
"janggal." Kata Darren pelan hampir tidak terdengar oleh Johhny yang saat itu sedang sibuk mencari menu yang paling mahal, karena Johhny tahu,pasti Darren akan mengeluarkan isi dompet nya untuk hari ini <3
"lo ngomong apa barusan ren?" Tanya johhny saat ia sudah selesai memesan makanan mewah menggunakan black card milik Darren
"ga ada."
Saat mereka sudah bersiap,untuk menyantap makanan yang telah dihidangkan saat itu. dering telfon milik Darren berbunyi. Sontak membuat Darren mengeluarkan handphone tersebut dari saku celana nya.
Sebelum Darren akan mengangkat telfon milik nya, terlebih dahulu Darren menatap Johnny dengan tatapan yang serius.. Johnny yang heran, juga ikut menatap Darren,kini kedua nya sibuk bertatap-tatapan.
"kenapa lo?"
"kakek gue."
"yaudah angkat. mau gue yang angkat?" Tanya johnny yang sudah heran melihat tingkah teman nya yang tampak risau saat itu. Sampai, dimana nada dering tersebut terus berbunyi hingga membuat pelanggan lain melihat kearah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Darren El Alaska (END)
FanfictionDarren El Alaska merupakan generasi ke 3 di keluarga Alaska (keluarga konglomerat) Ia dikenal karena sosok nya yang pintar, berwibawa dan memiliki sifat yang dingin dan mampu membuat orang disekitar nya penasaran akan siapa diri nya. dibalik itu sem...