15. Mencari Partner

18 4 0
                                    

~Happy Reading~

Di luar rumah sakit

"Kar belum pulang" Ucap Bangjeon.

"Belum Jeon lagi nyari ojek online"

"Bareng gue aja kar"

"Gak usah ngerepotin nanti"

"Gak kok udah ayo" Tarik Bangjeon.

Karina melihat Bangjeon menarik tangan nya dengan pelan.

"Maaf ayok" Tak enak Bangjeon lalu melepaskan tangannya.

"Gak papa Jeon"

Di mobil menuju perjalanan

"Ngomong-ngomong partner mu siapa"

"Gak tau Jeon kak Jaehyun sibuk kerja"

"Oh sama gue aja, gue belum punya partner" Ucap Bangjeon sambil menyetir.

"Boleh"

Caffe Senja

"Wony lo jadi partner gue yah gue belum punya" Ucap Renjun sambil meminum es boba.

"Gue udah sama Jungwon"

"Ya elah"

"Ini kesempatan gue buat deketin Jungwon kak" Ucap Wonyoung sambil meminum es boba.

"Iya deh terus gue sama siapa"

"Coba kak Injun sama cewek di belakang kak Injun siapa tau mau hahaha" Tawa Wonyoung.

Renjun melihat cewek yang sedang menelangkupkan wajahnya di tangannya

"Lo ngandi-ngandi gue gak kenal"

"Dari pada lo gak punya partner mending sama cewek itu siapa tau mau tuh cewek"

"Gue coba deh"

"Permisi" Ucap Renjun sopan.

"Ningning"

"Renjun"

"Kak Ningning" Ucap Wonyoung di tempat duduknya.

"Wonyoung"

"Lo kenapa" Kaget Renjun melihat keadaan Ningning yang sedang nangis.

"Gue di usir dari rumah sama orang tua gue karena gue di tuduh nyuri padahal enggak" Bohong Ningning.

"Yang sabar yah lo, oh iya lo tinggal di mana"

"Gue tinggal di apartemen gue pas di jalan ketemu sama orang tua gue dan nyokap gue ngasih gue ATM buat gue bertahan hidup" Bohong Ningning lagi.

"Oh oh iya lo mau gak jadi partner gue pas liburan di rumah sakit gue lagi ngadain liburan dan sahabat gue Nana ngusulin buat bawa pasangan"

"Boleh anggep aja sambil refreshing gue pusing mikirin keluarga gue"

"Iya ning"

"Jihan lo mau gak jadi partner gue di tempat kerja gue lagi ngadain liburan terus anaknya yang punya rumah sakit ngusulin buat bawa pasangan"

"Ada Jungwon gak"

"Ya ada lah dia juga ikutan" Ucap Jeongwoo

"Iya gue ikutan siapa tau gue bisa deket sama Jungwon"

"Iya"

Rumah Xiaoting

Tok tok tok

Ceklek

"Changbin masuk yuk" Ucap Xiaoting senang

"Iya makasih yah"

"Sama bentar aku ambilin minum"

"Gak usah Xiaoting aku cuman mau ngomong"

"Udah aku ambilin minum aku senang kamu datang di rumah ku, semasa aku sekolah/kuliah temen-temen ku gak ada yang mau datang di rumah ku karena aku penyakitan"

"Mulai sekarang aku sering-sering datang di rumah kamu"

"Iya makasih banyak bentar yah aku ambilin minum oh iya mau minum apa"

"Air putih aja"

"Oke"

Tak berselang lama Xiaoting datang.

"Ini minumannya"

"Iya makasih"

"Iya sama-sama, semasa aku sekolah/kuliah aku selalu di bully soalnya aku penyakitan" Tiba-tiba Xiaoting bercerita

"Mulai sekarang aku akan jadi teman kamu"

"Makasih banyak Changbin udah mau jadi teman aku, ini pertama kali nya aku punya temen"

"Iya sama-sama"

"Rasanya gue mau nangis dengar cerita Xiaoting" Ucap Changbin dalam hati.

"Orang tua kamu mana"

"Lagi kerja gimana yah sekarang kabar Ningning"

"Semoga dia baik baik aja yah"

"Aminn"

"Gimana gue ngajak Xiaoting buat liburan Xiaoting kan lagi sakit" Ucap Changbin dalam hati.

"Aku pengen banget liburan aku sama sekali gak pernah liburan soalnya aku sakit terus aku kalo di ajak liburan sama kedua orang tua ku aku tolak aku takut penyakit ku kambuh terus di sekolah aku alasan kalo temen-temen ku banyak yang gak ikutan" Ucap nya panjang lebar.

"Tapi aku pengen nyoba buat liburan deh"

"Di tempat aku kerja lagi ngadain buat liburan dan Nana ngasih saran buat bawa pasangan kamu mau gak jadi partner aku"

"Boleh boleh"

"Aku ijin dulu sama orang tua kamu"

"Itu ma gampang biar aku aja yang ijin kan sama aja"

"Iya juga"

"Oh yah besok jam berapa"

"Jam 09.00"

"Oke"

"Iya"

"Di minum yah"

"Iya" Ucap Changbin sambil minum.

Bersambung


KEMBARAN || KANEMOTO YOSHINORI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang