33. Familly part 2

11 2 0
                                    

~Happy Reading~

Ting tong

Ceklek

"Loh mama" Kaget Minhee.

"Maafin mama min mama bener-bener salah besar udah misahin Bangjeon sama keluarga nya"

"Udah ma mama minta maaf sama kak Jeon"

"Mana Jeon nak"

"Kak Jeon udah nikah dan udah punya anak"

"Oh iya wah Jeon udah besar nak"

"Minhee udah nikah Kak Rose juga"

"Jaehyun kemana"

"Kak Jaehyun tinggal di Korea sama kak Rose beserta anak-anaknya ma"

"Wahh anak-anak mama udah pada besar-besar" Ucap Irene sambil mengelus pucuk kepala Minhee.

"Oh iya mana istri kamu dan papah"

"Nah itu mereka"

"Kenapa anda kesini" Sarkas Xiumin.

"Mas maafin aku aku bener-bener menyesali kesalahan ku aku sudah bohongi kalian dan juga Jeon"

"Aku maafin kamu, tapi harus minta maaf sama Jeon"

"Iya aku mau minta maaf"

"Oh iya kalian udah punya anak'

"Belum ma"

"Semoga cepet-cepet punya anak"

"Aminn"

"Rose sama Jaehyun punya anak berapa"

"3 ma yang pertama kembar yang kedua masih bayi"

'Wahh mama bangga sama kalian" mereka pun pelukan.

Tok tok tok

Ceklek

"Loh mama'

"Pasti kamu istrinya Jeon cantik sama Chaehyun juga cantik"

"Mama juga cantik"

"Ayo Kalian masuk"

"Iya nak"

"Om Tante Kakek"

Peluk anak Karina.

"Eh cucu kakek sudah besar"

"Nenek siapa"

"Nenek kamu nak"

"Zidan kok baru tau ma'

Iya nenek kamu masih di luar kota" Bohong Karina.

"Nenek" Peluk Zidan.

"Cucu nenek"

"Nenek apa kabar"

"Alhamdulillah baik"

"Ass... Belum selesai berucap Bangjeon kaget.

"Assalamualaikum mas"

"Waalikumsalam sayang kenapa mama kesini"

"Jenguk kita lah mas"

Salim Jeon kepada Xiumin dan tidak memberi salam kepada Irene.

"Papah kok gak Saliman sama nenek kata papah harus selalu Salim kedua orang tua kalo sehabis pulang kerja/sekolah"

"Iya ini papah Saliman kok"

Saat mau saliam mereka saling memandang.

Dan Bangjeon pun Saliman.

"Zidan main dulu yah"

"Iya nak"

"Kenapa anda kesini"

"Jeon maafin mama, mama emang salah sama kamu udah misahin keluarga kamu"

"Berdiri"

Irenee tidak mau berdiri dan Jeon pun menuntut Irene untuk berdiri.

"Saya masih butuh sendiri" Ucap Jeon lalu pergi.

"Maafin Jeon ma" Tak enak Karina.

"Gak papa nak mama emang gak pantes untuk di maafin"

Irene pun keluar dan di susul oleh keluarga nya.

Karina menghampiri Bangjeon yang termenung di meja makan.

"Sayang"

"Eh sayang"

"Sayang aku tau kok emang berat banget tapi kamu harus bisa berdamai sama mama sejahat apa pun kalo orang bener-bener tulus minta maaf mereka gak akan mengulanginya lagi sama seperti mama sayang"

"Aku akan berusaha sayang"

"Iya sayang"

"Nanti malam kita kerumah mama ya"

"Iya sayang"

Rumah Lia

"Sayang gimana keadaan kamu masih sakit"

"Iya sayang masih agak sakit perut aku"

"Udah minum obat"

"Belum"

"Udah makan"

"Belum"

"Kok belum"

"Aku mau di suapin kamu"

"Oh ceritanya manja nih"

"Maaf sayang pulang agak telat tadi ada pasien kecelakaan"

"Iya gak papa kok sayang"

"Bentar yah aku masakin dulu"

"Oke sayang"

Rumah Nana

"Sayang masih muntah-muntah"

Ceklek

"Sayang"

"Mas aku mau duduk"

"Iya sayang" Lalu Nana menuntun Minju untuk duduk di tepi ranjang lalu Nana mengambil minum.

"Ini sayang"

Lalu Minju minum.

"Kamu istirahat aja yah'

"Iya sayang"

Lalu Minju tidur.

'Kasian Minju kalo hamil selalu begini"

Malam hari

Tok tok tok

Ceklek

"Loh kakak masuk" Ucap Chaehyun.

"Iya yun mama kemana" Ucap Karina.

"Mama itu"

"Eh nak..." Belum selesai berucap Bangjeon langsung memeluk Irene.

"Maafin Jeon ma jeyon selalu membenci mama"

'Kamu gak usah minta maaf mama yang minta maaf udah misahin kamu dari keluarga kamu"

"Kalian makan malam di sini yah" Ucap Chaehyun.

"Papah" Ucap Jeon.

"Akhirnya kamu sudah bisa memaafkan mama"

"Iya ma Minhee kemana"

"Masih kerja tadi ada pasien operasi"

"Ohh"

"Gimana enak enggak masakan mama"

"Enak banget ma Jeon jadi ke inget mama sering masak sayur asem kesukaan Jeon lauknya ayam"

"Hehe iya dong mama selalu mengingatkan makanan anak-anak mama oh iya Zidan kok gak di ajak"

"Biasa ma main sama anaknya Renjun sama Nana" Ucap Karina sambil minum jus jeruk.

"Loh Nana sama Renjun udah nikah"

"Udah ma duluan mereka dari pada kami" Ucap Jeon.

"Wahh gak nyangka udah pada nikah"

"Iya ma"

KEMBARAN || KANEMOTO YOSHINORI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang