Saat itu
Semuanya berpadu
Usaha yang ragu
Senyum yang semu
Tapi ku tetap maju
Karna ku tahu
Aku pasti mampu
Tenagaku bagai besi baja
Tekadku bagai api membara
Aku tetap mekar
Walau aku layu
Aku tetap segar
Walau aku jemu
Aku tetap tegar
Walau aku jatuh
Tapi.....
Kecewa...
Itu yang kudapatkan
Itu yang kurasakan
Busurku retak
Panah ku patah
Mimpiku buta
Lenganku lemah
Sasaranku hilang, lenyap
Aku lemah
Aku mati
Mati dalam pedih
Aahh, sial..
Dimana dia
Dia yang kupuja
Tapi tak bermata
Dia yang kusembah
Tapi tak memandang
Aku ingin marah
Tapi pada siapa
Aku hanya sampah
Yang tak bermakna
Aku memang ada
Tapi tak bisa ada
Ini sia sia
Ini tak adil
Tapi kuikut andil
Entahlah...
Aku lelah
Biarlah...
Ini tuk semua
Ya, bukan aku
Aku rapuh
Aku tak mampu
Makna dari puisi diatas adalah ungkapan kekecewaan seseorang karena semua usaha yang dia lakukan hanya sia sia belaka. Dia mempunyai sebuah mimpi yang besar, dan saat dia tengah berusaha, justru keberuntungan itu digapai orang lain. Mimpinya berpindah tangan. Dia sangat kecewa pada dirinya dan Tuhan. Dirinya yang tak mampu sampai akhir dan Tuhan yang tak mengabulkan permintaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Kehidupan
PoetryTentang kehidupan seorang pelajar muda yang masih mengabdikan hidupnya di dunia yang semakin canggih dan modern. diaplikasikan dalam bentuk puisi inspirasi dan perjalanan hidup dengan kata-kata menyentuh mengandung makna tersirat yang tersembunyi me...
