Namanya kuanti
Wajahnya ku jijik
Suaranya kutuli
Sosoknya kubenciKau..
Musuh..
Enggan ku damai
Enggan ku santaiKau..
Musuh..
Enggan kupandang
Enggan kusayangKau..
Musuh..
Kau kutantang
"Mari berpedang!"
Akan ku hantar
Ke pondok usangMakna puisi diatas adalah ungkapan kebencian penulis terhadap musuhnya. Musuh dalam kehidupannya. Penulis beranggapan bahwa dimasa depan, di dunia dewasa nanti tentunya ada musuh yang sangat nyata dan berbahaya. Penulis menggambarkan penjara sebagai pondok usang tempat sang penulis akan membuang musuhnya tersebut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Kehidupan
PoetryTentang kehidupan seorang pelajar muda yang masih mengabdikan hidupnya di dunia yang semakin canggih dan modern. diaplikasikan dalam bentuk puisi inspirasi dan perjalanan hidup dengan kata-kata menyentuh mengandung makna tersirat yang tersembunyi me...