Neo Grand Prix adalah seri kejuaraan balap motor kelas utama yang telah bersinar selama dua puluh tahun lebih. Mereka memiliki juara yang berbeda di setiap tahunnya, namun tak ada yang lebih baik dari seorang Jung Jaehyun.
Meskipun tak selalu mendapat posisi nomor satu, namun foto eksklusifnya selalu dibanjiri pujian di menit pertama perilisan. Parasnya bak dewa Yunani mengundang para gadis yang awalnya tak tahu menahu tentang dunia balap motor, menjadi fans utama yang akan berteriak heboh saat Jaehyun melintasi sirkuit.
Sampai-sampai ada yang mengira bahwa Jaehyun adalah mantan trainee boyband yang gagal debut, sehingga banting setir menjadi pembalap motor. Namun keempat kemenangannya di kelas dunia adalah bukti bahwa dia benar-benar serius mendalami pekerjaannya.
Berasal dari tim ManiacS Racing dengan Johnny Suh sebagai rekannya, hari ini Jaehyun siap mengikuti kelas premier Kejuaraan Dunia di Sirkuit Mugello, Italia.
Setengah jam lagi pertandingan dimulai. Jaehyun berada di area pit, dengan baju zirah—pakaian khusus untuk bertempur di arena balapan—yang sudah terpasang apik di tubuhnya. Helm terapit di antara pinggang dan lengannya. Di tengah punggung dan lehernya terdapat wearpack yang berfungsi untuk melindunginya dari benturan aspal. Sementara lututnya dilengkapi bantalan yang melindunginya dari gesekan aspal saat menikung tajam.
Tribun mulai diisi penonton. Para petugas melakukan pekerjaannya untuk mempersiapkan jalannya pertandingan. Jaehyun tersenyum melihat beberapa gadis di tribun tengah menunjuk-nunjuk ke arahnya. Dan saat si tampan melambaikan tangan, salah satu dari mereka pingsan.
Di sampingnya, Johnny tengah mengunyah beberapa camilan sambil mengobrol dengan gadis cantik yang sedang memayunginya dari terik matahari.
Paddock Girls, adalah gadis cantik model promosi yang ditempatkan di pit atau lintasan balap, dan menjadi anggota tim penggembira dalam gelaran acara balap mobil atau motor. Musim sebelumnya para Paddock Girls diliburkan dari pekerjaan mereka karena aturan baru yang disebabkan oleh situasi pandemi. Namun saat ini semua mulai kembali berjalan seperti sediakala, para Paddock Girls kembali mewarnai arena dengan feminitas mereka.
Tugas mereka bukan hanya memayungi racing, namun juga menyiapkan minum dan beberapa camilan, serta memberi semangat—atau kalian bisa menyebutnya janji kencan setelah pertandingan.
Jaehyun sendiri mulai merasa aneh. Tenggorokannya kering, pelipisnya berkeringat diguyur panas matahari. Lelaki itu menoleh ke segala arah sebelum berteriak,
"Dimana Paddock Girls ku?!"
•••
"Tuan Taeyong..."
"Tidak, terimakasih."
"Saya mohon..."
"Tidak, Nona Kim. Saya di sini untuk melihat jalannya pertandingan, bukan menjadi Paddock Girls."
"S-saya tidak meminta anda menjadi Paddock Girls... Tapi Paddock Boy... K-karena anda laki-laki..."
Taeyong menahan amarahnya di ujung kepala.
Mood nya untuk menonton pertandingan secara langsung seketika hilang karena seorang staff dari Neo Grand Prix mendatanginya. Bukannya bahagia, Taeyong justru merasa jengkel karena gadis setengah wanita bernama Minjeong itu terus memintanya untuk terjun ke arena dan mendampingi salah satu racer. Dalam artian Taeyong diminta menjadi Paddock Girl—Boy, maksudnya.
Kim Minjeong melipat bibirnya ketakutan melihat raut tak bersahabat milik Taeyong. Otaknya berputar mencari cara membujuk lelaki manis itu, atau setidaknya matanya harus jeli menjelajah tribun yang telah diisi banyak orang untuk menemukan sosok dengan paras dan profesionalitas yang mumpuni guna dijadikan Paddock bagi Jung Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trozo de Amor
Short Storyoneshot from heraclassy ( twitter ) NCT BXB SHIPS ONLY • mostly jaeyong markhyuck nomin johnten