Jaeyong • Hate to Love You

20 2 0
                                    

Semua orang tahu bahwa Athena dan Ares bukanlah sepasang saudara yang akur. Dua Olympians penyandang title Master of War itu telah memulai persaingan mereka sejak lahir. Ares sebagai putra Zeus dan Hera, bersikap selayaknya anak raja; arogan. Sementara Athena yang kelahirannya sangat tidak masuk akal menjadi putri kesayangan Zeus karena kebijakannya.

Persaingan sengit demi mendapat perhatian sang ayahanda semakin memanas tatkala Ares dan Athena memiliki gelar yang sama. Hingga akhirnya Zeus memutuskan menobatkan Ares menjadi Dewa Perang yang haus akan darah, sementara Athena mendapat gelar Dewi Perang yang lebih dominan menguasai strategi.

Meskipun sudah ditengahi oleh Zeus, nyatanya persaingan dua Olympians itu masih berlanjut. Hingga ke anak cucu.

"LEPASKAN AKU, BRENGSEK!"

Dan kebencian anak Athena murni berasal dari golongan darah yang diwariskan oleh sang ibu; AB. Ares Bajingan.

Taeyong memberontak di antara lengan kokoh Jaehyun. Lelaki itu baru saja menyeretnya pergi dari Johnny Suh yang mengerang kecewa karena kehilangan Taeyong sebagai partner kerjanya.

Jaehyun secara harfiah memiliki ketertarikan khusus terhadap Taeyong. Sama seperti Ares yang selalu mencari masalah dengan Athena, Jaehyun cenderung memancing kemarahan Taeyong yang menurutnya sangat lucu.

"JAEHYUN KEPARAT, LEPASKAN AKU!"

Jaehyun baru melepaskan tautan lengannya dari Taeyong saat mereka berdua sampai di pondok lima. Kabin Ares nampak sepi karena semua saudara Jaehyun meninggalkannya untuk mengejar hadiah misterius dari Mr. Simon dengan membuat suatu alat.

Jaehyun sebagai konselor pondok lima tentunya dengan bijak menyuruh anak buahnya untuk bekerja sementara dia akan menghabiskan waktu untuk menggoda anak Athena habis-habisan.

Taeyong yang telah bebas segera mengambil langkah menjauh dari Jaehyun tak ingin terkurung kembali dalam tubuh tegap itu. "Apa maksudmu membawaku ke sini?"

"Hanya ingin."

Jawaban yang sangat tidak memuaskan.

"Dasar aneh."

Taeyong hendak pergi dari sana, namun Jaehyun menahannya. Lalu terjadilah sebuah adegan yang sepatutnya masuk Godtube untuk ditonton Ares dan Athena dengan sebuah popcorn. Jaehyun dan Taeyong terlibat sebuah perkelahian yang tidak serius-serius amat, tapi penuh godaan dan kebencian.

Jaehyun menarik tangan Taeyong yang hendak kabur dengan tujuan si manis tertarik ke dalam dekapannya. Namun keturunan Athena tidak akan mudah ditipu. Taeyong sudah menyiapkan gerakan antisipasj saat Jaehyun menariknya. Taeyong memegang lengan Jaehyun sebelum diputar hingga suara retakan tulang terdengar.

"Rasakan itu." geram Taeyong

Jaehyun tersenyum miring, memutar balik lengan Taeyong dan meraih tubuh dengan tangannya yang lain. Kemudian memutar tubuhnya dan Taeyong bak sepasang kekasih yang tengah berdansa anggun.

Taeyong melotot kesal saat Jung Brengsek itu terus membalas serangannya dengan gerakan-gerakan sialan yang membuat Taeyong semakin naik pitam. Hingga akhirnya Taeyong bisa memojokkan tubuh Jaehyun di sebuah pohon.

Jaehyun tersenyum menggoda saat tubuhnya dan milik Taeyong teramat dekat dan begitu menempel. Taeyong berhasrat untuk merobek bibir dengan senyum menyebalkan itu.

Ditariknya sebuah belati dari pinggangnya, Taeyong memuji dirinya sendiri yang begitu bijak membawa senjata untuk setiap waktu. Jaehyun menunggu apa yang akan dilakukan Taeyong dengan belati itu.

Taeyong menghembuskan amarahnya lewat nafas yang memburu. Kemudian dia mendekatkan belati itu pada leher Jaehyun.

Sebelum benar-benar melakukan panggilan pada Thanatos lewat belati di tangannya, Taeyong mencoba memberanikan diri menatap Jaehyun, yang mungkin adalah untuk yang terakhir kalinya.

Trozo de AmorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang