OO : pertemuan

2.5K 258 119
                                    

"lihat, bukankah itu Tuan Zilong?"

"Wah, iya kau benar. Untuk apa dia datang kesini? "

"Mana ku tahu! Tapi ku dengar, dia sedang rindu dengan mendiang istrinya! Itu sebabnya ia kemari!"

"Kau percaya akan hal itu? Jangan konyol! Banyak yang bilang, Tuan Zilong adalah orang yang haus akan kekuasaan, dia sendiri lah yang mengakhiri nyawa istrinya dan merenggut kekayaan nya!"

Wanita wanita itu terus bergosip, mereka sebenarnya tahu kalau seseorang yang menjadi bahan gosipan mereka mendengarkan perkataan mereka, namun satu titik kepedulian tidak ada dalam diri mereka. Wanita di daerah itu sama sekali tidak menghormati Zilong. Pria yang baru saja datang ke kawasan itu memang sedang panas diperbincangkan. Rumor buruk tentang dirinya yang telah membunuh istrinya sendiri menjadi bahan gosip rakyat jelata di daerah Northern Vale.

Northern Vale adalah sebuah negara, dimana negara tersebut berbentuk kerajaan yang dibangun di tengah lautan. Meskipun di kelilingi oleh air dan lautan, negara itu cukup besar nan luas. Banjir bahkan Tsunami hampir tidak pernah terjadi, itu sebabnya kerajaan ini sangat makmur dan sejahtera.

Northern Vale juga memiliki para bangsawan yang bersatu dan bekerja sama untuk kepentingan kerajaan. Salah satu dari bangsawan itu adalah Zilong. Namun, sebenarnya Zilong bukanlah bangsawan asli. Dirinya di akui sebagai bangsawan Northern Vale karena telah menikah oleh putri dari seorang bangsawan tingkat tinggi.

Freya. Dia adalah anak dari bangsawan kaya raya, yang entah bagaimana bisa jatuh cinta dengan zilong. Mereka menikah setelah dua bulan saling mengenal. Dihari bahagia mereka. Tepat saat mereka berbulan madu di bluesea yang terletak di ujung Northern Vale , Freya dikabarkan meninggal.

Tidak ada yang tahu sebab - penyebab kematian Freya. Semua bangsawan serta petinggi di Northern Vale seperti menutup nutupi kejadian ini, membuat para warga membuat asumsi sendiri. Mereka berpikir Zilong lah yang mengakhiri hidup istrinya agar Zilong bisa mengambil seluruh kekayaan milik Freya dan menjadi bangsawan seorang diri.

Mendengar rumor itu yang sudah menyebar ke penjuru Northern Vale, tidak membuat Zilong kesal atau marah. Setiap langkah yang ia ambil tidak ada gemetar bahkan gentar. Kehilangan istrinya tidak membuatnya buruk. Dia terus berjalan santai melewati kumpulan wanita yang berbicara dibelakang nya dengan acuh. Persetan dengan rumor, Zilong tidak perduli. Ia hanya ingin kembali mengunjungi bluesea guna mencari angin.

Berjalan selama beberapa menit, Zilong akhirnya sampai ditempat tujuan. Kakinya sudah menginjak air, rasa dingin terus mengalir, membuat dirinya merasa nyaman. Belum lagi dengan angin sepoi sepoi yang mengacak acak rambut panjang nya, meskipun sedikit mengganggu tapi tetap saja nyaman dan tenang. Saat ini Zilong berada di tepi laut. Di tempat ini hanya terdengar suara ombak dan angin, terkadang telinga nya juga mendapatkan suara gemercik air yang menabrak bebatuan besar di tepian laut. Sensasi ini sangat damai , tidak ada orang yang akan membisik bisikan rumor pahit, tidak ada yang mengusik pendengaran nya. Hanya ada dirinya dan suara alam.

Zilong menutup matanya sambil mengambil napas panjang. Kedua tangan nya ia rentangkan , bagaikan burung yang ingin terbang dengan bebas. Rasanya sangat ringan. Tanpa disadari senyuman Zilong terbentuk, meskipun tidak lebar. Kalau di ingat ingat, Zilong pernah kemari bersama Freya. Tempat ini adalah tempat terakhir Zilong melihat tawa indah Freya, istri tersayang nya.

"Zilong! Haha! Kemari! Kejar aku! "

Kenangan dirinya yang berlari mengejar Freya di pinggir laut sambil menunggu matahari terbenam mulai merasuki kepalanya. Ingatan nya masih sangat jelas meskipun kejadian itu sudah dua bulan berlalu. Dia merindukan Freya-

Love Story of the Merman [ZiLing] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang