Love Story of the Merman [ZiLing] - END

O6 : First Kiss

Dipagi hari yang cerah, mungkin sekitar pukul tujuh, Zilong memulai rutinitas paginya dengan mandi dan sarapan dikamar nya. Jangan tanya kenapa Zilong sarapan paginya awal sekali, itu sudah jelas karena dirinya harus menyiapkan kebutuhan Ling. Yup betul sekali, sudah terhitung tujuh hari Ling berada di mansion ini, dan tujuh hari pula Zilong menjadi pelayan pribadi Ling :).

Ling sebenarnya tidak pernah memperbudak Zilong , itu kemauan Zilong sendiri. Jadi Ling hanya harus diam sambil bersyukur. Kapan lagi dirinya diperlakukan baik dengan pujaan hati seperti ini. So yeah, begitulah.

Setelah sarapan di kamar nya, Zilong memulai hari nya dengan pergi ke kamar Ling. Kamar mereka tidak disatukan, tentu saja itu kemauan Zilong agar dirinya tidak melampaui batas, terkadang kalau melihat Ling membuat dirinya panas :) ya mungkin karena Ling itu hot ya guys ya. Rasa ingin memakan Ling jadi tinggi, apalagi Zilong suka makan ikan, jadi lebih baik dipisah saja kamarnya. Tapi jarak antara kamar mereka tidak jauh kok, hanya bersebelahan. itu mempermudah Zilong membantu Ling dan menjaga Ling, dengan alasan klasik seperti "aku tidak ingin kau kabur, jadi aku menempatkan kamarku tepat disebelah kamarmu! Jadi jangan coba coba lari! " - begitu kata Zilong. :)

Lagipula siapa yang takut kalau Zilong berkata demikian? Ling sebenarnya juga sudah tahu kalau Zilong tidak benar benar ingin menjualnya. Zilong adalah Zilong, ia tidak akan berubah. Tidak seperti ayahnya yang pasti akan menjual duyung, Zilong pasti akan melindungi nya. Sama seperti dahulu.

Membuka pintu kamar, lalu Zilong sedikit mengintip kedalamnya. Ling masih tertidur, batin nya. Mendekat lalu berjalan ke arah dimana Ling tertidur, dimana lagi kalau bukan di kasur. laki laki itu kini sudah tidak ragu untuk mengenakan pakaian Zilong, banyak kaos pendek yang Zilong berikan padanya agar Ling tidak perlu mengumbar aurat. Lihat saja dada nya yang mulus itu, terbuka kemana mana, Zilong memutuskan untuk memberikan nya banyak baju untuk dipakai. Ga usah nanya pakai celana apa engga ya? Ling ga punya kaki jadi untuk apa pake celana :)

Sungguh cantik , ia membatin lagi. Sekarang Zilong malah duduk di tepi ranjang sambil menatapi Ling yang tertidur, napas nya sangat teratur, kedua belah bibirnya yang merah itu sedikit terbuka dengan Surai lembut yang sedikit berantakan.

Mengusap kepala Ling guna merapikan rambutnya, Zilong diam diam tersenyum. Senyuman itu terlihat hangat, sehangat hati Zilong yang mencair hanya dengan menatap Ling yang tertidur. Zilong tidak mengerti, setiap ia melihat Ling hatinya mulai memanas dengan degupan kencang di jantung nya. Terkadang Zilong merasa seperti dirinya sudah mengenal Ling dari lama, tapi ia tidak mengingat Ling sama sekali. Ling dan Zilong tidak mungkin pernah bertemu sebelumnya kan? - pikir zilong. Memang pelupa ni duda.

Hah.. sudahlah, lebih baik aku menyiapkan air untuknya mandi. Sudah cukup bagi Zilong untuk mengagumi keindahan sosok Ling. Dirinya sudah bersemangat karena baru saja mendapatkan asupan, ya asupan pagi bagi Zilong adalah melihat pemandangan indah, dan semua pemandangan indah ada pada Ling :)

Hehe, syapp

Beberapa menit berlalu, Zilong sudah selesai dengan menyiapkan air hangat di bathtub tempat biasa Ling membersihkan diri dan berendam. Sekarang yang akan Zilong lakukan adalah membangunkan ling, lalu menyiapkan sarapan pagi untuk Ling.

Keluar dari kamar mandi, netra nya langsung menemukan Ling yang masih tertidur. Namun tidak tenang seperti tadi, kini Ling terlihat tidur dengan gusar. Ling seperti menggumam kan sesuatu, namun Zilong tidak mendengar nya. Jadi ia berinisiatif untuk mendekat dan kembali duduk diujung kasur,tepat disebelah Ling tidur. "Ling?" - ucap Zilong dengan suara pelan.

Tak ingin Ling terlihat resah lama lama , namun tak tega membangunkannya. Bulir air keluar dari pelipis Ling, dirinya benar benar bermimpi buruk hingga keringat dingin.