PART 3: ADEK NGGAK ADA AKHLAK

116 12 4
                                    

🕌 Pesona Santri Duda 🌌

🕌 Pesona Santri Duda 🌌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Assalamualaikum.

Halo semuanya, back lagi nih. Makasih buat yg udh nunggu kelanjutan cerita ini 🥰


Desember awal gimana kabarnya?

Semoga sehat" ya.

Jangan lupa kasih vote dan komen ya. Jangan jadi siders! Klo kalian emg nggk mau vote dan komen mending nggk usah baca cerita ini. Karena yg aku butuhin hanya readers yg mendukung aku dan karya aku. Bukan yang merugikan aku.

Buat kalian yg tambahin cerita ini ke perpus, tetep vote aja nggak apa-apa. Nanti klo kalian nyalain internet, vote-nya bakalan masuk secara otomatis kok.

Jgn lupa follow Instagram @d.universe_wp ya buat info seputar Pesona Santri Duda dan cerita" aku lainnya.

Terima kasih dan...

Happy Reading

Rafa pulang ke rumah setelah mengantarkan seorang cewek ke rumahnya, ia adalah adik tingkat Rafa di kampus. Dan tadi kebetulan tidak sengaja bertemu waktu di Kafe, jadi ia antarkan saja cewek itu. Mereka pun juga sudah lumayan lama kenal.

Kepulangan Rafa sudah disambut oleh sang adik, Arsean yang sudah berdiri di depan pintu seraya menatapnya dengan senyuman. Kemudian cowok itu melambaikan tangannya pada Rafa.

"Hai, Abang. Sudah lama tidak berjumpa," sapa Arsean.

Rafa hanya memutar bola matanya malas, Arsean pun menyalaminya. Dan Rafa pun membalasnya meskipun malas.

"Elah, gitu amat muka lo, Bang. Nggak kangen apa sama gue?" Tanya Arsean. Seraya merangkul pundak Abangnya itu.

"Kangen apanya, orang tiap hari gue lihat muka tengil lo itu." Jawab Rafa ketus.

Arsean pun terkekeh mendengarnya, ia dan Rafa memang biasanya melakukan panggilan video call setiap ada kesempatan. Bukan Rafa duluan yang memulainya, tapi sang adik, Arsean. Entah kenapa, setiap waktu istirahat Arsean selalu meneleponnya. Dan itu selalu dilakukannya, seolah Arsean seorang dukun yang tahu waktu luang apa saja yang dimiliki Rafa.

Jadi, jangan tanya kenapa sikap Rafa begitu. Karena ia sudah biasa melihat wajah Arsean. Kalau ditanya kangen apa tidak, ya tentu tidak, orang sudah biasa berkomunikasi. Arsean pun segera mengajak Rafa untuk masuk, ia perlu mengajak ngobrol banyak dengan Rafa.

Pesona Santri Duda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang