IDOL

01

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

"Kau masih yakin dengan Mark Chan? Percaya padaku setelah dia terkenal pasti dia akan melupakanmu"

Ucap seorang wanita yang merupakan teman dekat haechan, Giselle.

"Tidak akan.. kak Mark sudah berjanji padaku.. dia tak akan melakukanya" jawab haechan mencoba tidak membawa percakapan ini ke jalan yang serius

"Tapi bisa aja tau Chan.. kau tau Kim Yoon chi tidak?"

"Kim Yoon chi artis terkenal itu? Aku sangat mengidolakannya kau tau" ucap haechan antusias

"Hemm.. dia dulu tetanggaku waktu di Busan, kamu sangat dekat dulu tapi lihat sekarang.. dia bahkan tidak membalas pesan ku saat aku mengirim pesan padanya" ucap Giselle.

"Mungkin saja dia sibuk" ucap haechan mengambil cemilannya

"Tidak! Itu hanya di buat buat.. yaa aku sih cuma bisa berdoa semoga Mark tidak bersikap seperti itu padamu nanti" ucap Giselle

Haechan mengangguk. Sebenarnya dia takut hal itu juga terjadi pada Mark. Tapi tujuan utama nya adalah agar Mark bisa mencapai apa yang dia pulang selama ini. Dia hanya perlu mendukung dan percaya pada mark.

Iya kan?

🌻🌻🌻

"Kak markk!!! Bagaimana disana? Hari ini aku melihat mu di tv, itu keren!!"

Haechan dengan semangat nya saat mengatakan itu pada kekasihnya melalui telfon

'hahah.. benarkah, aku bahkan belum melihat diriku di televisi, bagaimana? Kekasihmu ini tampan tidak?'

"Tentu saja.. kak Mark yang tertampan..!!"

Ucapnya di sertai kekehan di akhir namun sedetik kemudian tawa itu terhenti.

"Kak Mark.. kakak tidak akan meninggalkan ku kan?"

'kenapa bicara begitu? Tentu saja tidak.'

"Hari ini Giselle mengatakan sesuatu pada ku, temannya.. dulu mereka sangat dekat, tapi sekarang... Kakak tau, temannya itu artis kakak mengerti kan maksud haechan.." ucapnya pada Mark.

Mark tertawa dari sebrang sana, 'aku tidak akan seperti itu.. percaya padaku bear...'

"Haechan hanya takut kak.." cicitnya menatap wajah tampan kekasihnya itu dari layar ponsel.

"Kau percaya padaku kan baby.." ucap Mark dengan lembut membuat haechan kembali tersenyum.

"Tentu saja.. haechan akan menunggu kakak!" Ucapnya dengan semangat.

"Kapan kita akan bertemu kak? Kita sudah tidak bertemu lima bulan setelah kakak debut, ini membosankan" celeteh nya dengan memanyunkan bibirnya.

Mark terdiam sebentar. "Lusa bagaimana? Aku akan pulang ke apartemen ku, dan kau bisa datang baby"

"Janji!!!" Ucapnya dengan penuh semangat.

"Janji.. sayang.. aku matikan ya.. sudah tengah malam, kau harus pergi ke sekolah besok" ucap Mark, haechan mengangguk mengiyakan setelah itu sambungan telfon di antara mereka terputus.

Haechan merebahkan dirinya di ranjang empuknya sesekali tersenyum. Dia tidak menyangka kekasihnya itu berhasil mencapai mimpinya dan tentu saja dia bangga akan hal itu.

"Aku sangat mencintai Kakakk!" Ucapnya kemudian mencoba untuk tertidur.

🌻🌻🌻

"Kau benar Mark Lee astaga dia benar benar tampan"

"Kalian tau tidak katanya dia sudah mempunyai kekasih"

"Benarkah? Heol.. tidak bisa di bayangkan pasti wanita itu beruntung sekali.."

"Tapi aku dengar dia gay"

"Apa?! Tidak! Mana mungkin Mark Lee ku gay, bahkan jika itu memang benar pasti pria pihak bawah itu memeletnya."

"Kau benar.. astaga Mark Lee ku yang malang"

Haechan terus mengabaikan ucapan dari teman sekelasnya. Memang hanya teman terdekatnya yang hanya tau hubungan nya dengan Mark.

"Heii.. Lee haechan.. menurutmu Mark Lee itu bagaimana? Dari semalam kau terlihat tidak tertarik jika kami membahasnya" celetuk salah satu siswa di kelasnya.

"Mark Lee? Siapa dia?" Balas haechan berpura pura tidak tau.

"Mark Lee.. kekasihku.. kau tau.. dia memiliki visual yang tidak main main.." ucap nya lagi.

"Jangan lupakan cara dia bernyanyi"

"Kau benar.."

"Ini dia lihatlah..." Ucap siswi itu menunjukan gambar Mark di ponselnya

Haechan tersenyum kecil. "Dia mark Lee? Biasa saja"

"Heol.. apa kau buta.. cih" ucap wanita itu kemudian menjauh dari haechan.

Sementara haechan yang di tinggalkan hanya tersenyum malu, walaupun hatinya terasa sakit saat teman temannya mengata ngatainya, walaupun tidak terlihat jelas.

Oh tuhan.. haechan tidak sabar untuk bertemu dengan Mark besok setelah sekian lama...!

TBC

Next? Koment!