Venerated Venomous Consort (Permaisuri Berbisa yang Dihormati) 01

CHAPTER 611-620

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

-------------------

Sumber : https://readnovelfull.com/

Translate Inggris : EndlessFantasy Translation

Translate Indonesia : Mr. Classic

-------------------

CHAPTER 611 - Bekerja Sama Dengan Dewa Agung (3)

"Sebenarnya, aku tidak terlalu tertarik dengan rahasiamu, tetapi lebih pada proses ledakanmu. Jarang melihat kasus seperti milikmu, jadi aku ingin mencobanya."

Qian Ling Tian terdiam.

Dia basah kuyup dengan keringat saat dia melihat Dewa Agung yang sekarang menggulung lengan bajunya. Entah bagaimana dia merasa bahwa Dewa Agung sedikit berbeda dari sebelumnya.

Namun, dia sekarang benar-benar takut mati dan tidak terlalu banyak berpikir. Dia terus mundur dan memohon kepada Dewa Agung, "Saya tidak ingin meledak ..."

"Aku di sini jadi kamu tidak perlu khawatir. Kamu mungkin tidak meledak. Aku sudah memikirkan beberapa cara untuk menghilangkan mantra di dalam dirimu. Jangan panik. Biarkan aku mencobanya dulu." Dewa Agung mencoba melangkah maju.

"Yang Mulia, Anda tidak dapat mempertaruhkan hidup Anda sendiri untuk saya! Orang itu mengatakan kepada saya sebelumnya bahwa ledakan saya akan menjadi yang paling kuat. Tidak apa-apa bagi saya untuk mati tetapi tidak layak bagi Anda untuk mempertaruhkan hidup Anda!" Qian Ling Tian hampir menangis.

"Mempertaruhkan nyawaku?" Kelopak mata Dewa Agung sedikit tertekuk dan matanya berubah tajam, "Kamu telah melebih-lebihkan dirimu sendiri."

Ini juga pertama kalinya dia mempelajari kasus ini sehingga dia tidak bisa menjamin apakah ledakan itu akan batal. Namun, dia masih bisa melindungi dirinya sendiri. Kasus terburuk adalah penghancuran aula jika ledakan itu benar-benar terjadi.

Ketika Dewa Agung kehilangan kesabaran, Qian Ling Tian tidak berani bergerak lagi.

Ketika Dewa Agung berjalan mendekat, dia tiba-tiba melihat ke belakang Dewa Agung.

Dewa Agung juga merasakan sesuatu, jadi dia berbalik dan melihat, kaget.

Gu Xi Jiu berdiri tidak jauh di belakangnya. Rupanya, dia baru saja berteleportasi ke sini. Meskipun dia sudah mendarat, gaunnya masih berkibar.

"Kenapa kamu kembali?" Dewa Agung tidak tahu bagaimana perasaannya tetapi detak jantungnya cepat. Apakah dia kembali untuk mengatasi kesulitan dengan dia?

Gu Xi Jiu sedikit menghela nafas. Untungnya Dewa Agung belum memulai.

"Yang Mulia, saya mungkin punya cara untuk membiarkan dia mengaku tanpa perlu meledak." Gu Xi Jiu khawatir Dewa Agung akan mengusirnya, jadi dia segera menjelaskan tujuannya.

"Apa yang bisa kita lakukan?" Dewa Agung melangkah mundur sehingga dia bisa berdiri berdampingan dengannya dan diam-diam mendirikan penghalang sihir kecil.

Qian Ling Tian sekarang seperti alat peledak yang bisa meledak kapan saja. Dewa Agung tidak tahu betapa berbahayanya dia dan kapan dia akan meledak.

Dewa Agung tidak mengkhawatirkan dirinya sendiri, tetapi Gu Xi Jiu terlalu lemah. Dia harus melindunginya dengan baik agar dia tidak dalam bahaya.

Sebenarnya, Gu Xi Jiu memiliki ide ini sejak mereka bertemu dengan pria berpakaian hijau tetapi tidak pernah memiliki kesempatan untuk mencobanya. Sekarang dia sangat ingin mencobanya.