Venerated Venomous Consort (Permaisuri Berbisa yang Dihormati) 01

CHAPTER 1871-1880

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

-------------------

Sumber : https://readnovelfull.com/

Translate Inggris : EndlessFantasy Translation

Translate Indonesia : Mr. Classic

-------------------

CHAPTER 1871 - Awal Kehidupan Baru

Peristiwa tak terduga mengiringi kelahiran sang pangeran. Secara tradisional, kelahiran anak dengan kelainan membutuhkan pemeriksaan dari Dewa Agung. Gu Xi Jiu sedang dalam mood untuk itu, jadi dia hadir.

Pertemuan pertamanya dengan anak itu hampir membuatnya terkena serangan jantung. Anak itu berusia sekitar dua minggu, berbaring dengan nyaman di pelukan pengasuh. Tidak seperti kebanyakan bayi dengan kulit keriput, wajahnya penuh dengan fitur halus, dia memang bayi yang cantik.

Dia memiliki sepasang mata yang sangat gelap. Mata mereka bertemu ketika Gu Xi Jiu membungkuk untuk melihatnya lebih dekat. Anehnya, dia menjepit bibir kecilnya menjadi garis tipis dan merona merah. Dia menyembunyikan wajahnya, tampak malu. Tatapannya familiar.

Gu Xi Jiu mengarahkan pesan audio kepadanya. "Rong Jia Luo?"

Anak itu membeku seketika. Kemudian, dia berbalik untuk menatapnya dengan intens. Sorot matanya pasti tidak berasal dari bayi.

Gu Xi Jiu meletakkan jarinya dengan lembut di hidungnya. Di bawah sinar tujuh warna yang glamor, dia akhirnya merasakan esensi jiwanya. Itu adalah Rong Jia Luo. Dia telah bereinkarnasi dan dilahirkan kembali ke dalam keluarga kerajaan. Jika dia tidak salah, dia masih akan menjadi pangeran tertua kerajaan dan akan sekali lagi mengambil apa yang telah hilang darinya.

Hanya saja kali ini, dia kembali dengan identitas yang berbeda. Selain itu, dia membawa ingatannya dari kehidupan sebelumnya. Kematian Rong Jia Luo selalu menjadi kehilangan besar bagi Gu Xi Jiu. Dia benar-benar berpikir bahwa jiwanya telah meleleh. Yang mengejutkannya, dia kembali.

Tidak peduli apa, kepulangannya membawa sukacita besar bagi Gu Xi Jiu.

"Anak itu akan memiliki masa depan yang cerah dengan pencapaian luar biasa," Gu Xi Jiu menyimpulkan.

Pujian dari Dewa Agung seperti itu datang sebagai kemenangan besar bagi Kaisar Kerajaan Fei Xing. Dia membungkuk dan meminta namanya dari Dewa Agung.

Gu Xi Jiu kemudian berbalik untuk melihat Rong Jia Luo. Dia mengawasinya lekat-lekat dengan mata kecilnya. Bibirnya bergerak sedikit, berjuang untuk mengatakan padanya, "Jia Luo." Dia ingin menjadi dirinya sendiri.

"Anak itu sangat mirip dengan mendiang Kaisar. Aku akan menamainya Jia Luo."

Kaisar terkejut. Dia adalah adik laki-laki Rong Jia Luo. Ketika Rong Jia Luo masih hidup, dia memperlakukan adiknya dengan hati-hati. Memang, Kaisar sangat merindukannya.

Jika anaknya dinamai sama dengan mendiang Kaisar, apakah itu tidak pantas? Dia memberitahu Gu Xi Jiu tentang kekhawatirannya. Dia menjawab, "Tidak masalah. Namanya terdengar sama tetapi memiliki karakter yang berbeda. Saya menamai anak itu dengan nama itu, untuk mengenang mendiang saudara laki-laki Anda."

Jika Dewa Agung bersikeras, Kaisar tidak akan berkomentar lebih jauh. Dia dengan cepat menamai putranya sebagai Rong Jia Luo dan memberinya peringkat sebagai pangeran tertua kerajaan. Dia juga mengumumkan amnesti umum untuk merayakan kelahirannya.

Kehidupan orang biasa tampak baik, lengkap dengan siklus kelahiran dan kematian, dan bahkan reinkarnasi. Setelah bereinkarnasi, seseorang tidak akan ada hubungannya dengan kehidupan sebelumnya dan memulai yang baru.