Venerated Venomous Consort (Permaisuri Berbisa yang Dihormati) 01

CHAPTER 1811-1820

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

-------------------

Sumber : https://readnovelfull.com/

Translate Inggris : EndlessFantasy Translation

Translate Indonesia : Mr. Classic

-------------------

CHAPTER 1811 - Hukumannya (3)

Gu Xi Jiu dalam suasana hati yang baik sehingga dia menerima semua permintaan dari kerang. "Oke! Kalian semua berlatih dengan baik di siang hari, dan aku akan memasak untukmu di malam hari!"

"Ya!" Kerang dan mata Lu Wu bersinar terang.

Tuhan tahu berapa lama mereka tidak makan makanan yang dimasak oleh pemiliknya! Mereka dengan senang hati memutar dua putaran, dan kemudian mereka melompat ke dalam air lagi dan berlatih dengan giat.

Gu Xi Jiu melihat ke langit dan menemukan bahwa sinar matahari hari ini sangat cerah. Bunga dan tanaman disekitarnya tampak segar. Pemandangan disini sangat indah, tetapi dia belum menikmatinya!

Jadi, dia berjalan di sekitar Istana Biwu sebentar sambil menunggu Di Fu Yi. Pemandangan di sini sederhana dan elegan. Itu seperti negeri dongeng dalam mimpi.

Setiap helai rumput, setiap potongan kayu, setiap tumpukan batu bata, dan setiap ubin ditempatkan secara ideal. Rakit air, kios, jembatan batu giok putih, bangunan... Semua ini menghiasi pemandangan.

Karena Di Fu Yi suka menulis, tulisannya ada di mana-mana! Itu di pohon besar, di beberapa batu, dll. Di bawah pengaruhnya, Gu Xi Jiu juga merasa bahwa dia harus meninggalkan tulisannya sendiri di sini. Itu adalah yang terbaik untuk meninggalkan kata-kata yang mewakili cinta dua orang.

Dia juga menulis 'Tian Chang Di Jiu,' yang berarti – 'Di Fu Yi dan Gu Xi Jiu bersama selamanya.' Tepat ketika dia mulai sibuk menulis lebih banyak kata, seseorang menepuk bahunya. "Apa yang sedang kamu lakukan?"

Dia berbalik untuk melihat Di Fu Yi berdiri di belakangnya. Dia tampak menertawakannya setelah melihat tulisannya. Tulisannya sangat bagus, Namun, itu tidak bisa dibandingkan dengan tulisan Di Fu Yi.

Gu Xi Jiu dengan cepat menatapnya. Dia melihat bahwa dia tampak energik. Jubah ungunya selalu menarik perhatian. Dia tidak terlihat berbeda dari sebelumnya, jadi dia tidak khawatir dia akan menderita cedera.

Dia menarik tangannya dan memintanya untuk melihat tulisannya. "Hei, tulisanku bagus, kan?"

Di Fu Yi menatap kata-kata yang dia tulis. Dia tertegun sejenak ketika dia melihat kata-kata 'Di Fu Yi dan Gu Xi Jiu bersama selamanya' dan mengangkat ibu jarinya. "Mereka terlihat bagus! Sepertinya seorang master telah menulis ini!"

Gu Xi Jiu ingin menendangnya. "Apakah Anda memuji saya atau merendahkan saya?"

Di Fu Yi tampak serius. "Tentu saja aku memujimu!" Keduanya tertawa sejenak.

Gu Xi Jiu tiba-tiba melihat jubahnya dan bertanya, "Mengapa kamu mengganti jubah ungumu?"

Di Fu Yi mengangkat alisnya. "Saya selalu memakai jubah ungu saya. Apa yang aneh darinya?"

Itu benar. Mengenakan jubah ungu adalah tanda tangannya, tetapi dia telah membawa identitas Dewa Agung akhir-akhir ini dan selalu mengenakan jubah putih sebagai gantinya. Dia belum melihatnya mengenakan jubah ungu selama hampir sebulan.

Dia mengukurnya dan dengan tulus berkomentar, "Kamu masih terlihat lebih baik dengan jubah ungumu."

Ketika dia pertama kali bertemu dengannya, dia mengenakan jubah ungu. Dia telah jatuh cinta dengan Guru Surgawi Zuo sejak awal, bukan Dewa Agung.