Bab 8

74 10 0
                                    

Haii prendd gimana kabarnya

JANGN LUPA VOTE PREND

DAN SATU HADIAH LAGIII

DOUBLE UP!

Happy enjoyy

"Ish om! Kata daddy kalo kita main game banyak banyak ga baik! Nanti mata lusak" Ceramah Reza

"Seterah Lo cil" Pasrah Leo
-----------------------------------------------------------

Kini Leo, Varellyn, dan Reza berada ditaman. Karna permintaan Reza

"Om om, main hp Mulu deh. Tante juga!" Kesal Reza

"Terus mau diapain? Masa iya gue liatin Lo Mulu za" Reza mengerucutkan bibirnya

Bruk

"Aww, sakit. Kamu! Ngepain cih kamu dicini hah?!? Aku kan lagi main petak umpet sama temen aku! Telus kamu beldili di situ! Gala gala kamu ya aku nablak ish!" Kesal bocah perempuan itu

Reza? Dia hanya tertawa

"Hahaha, muka kamu lucu kalo marah" Bocah perempuan itu makin kesal dan pipi nya mengembang

"Apa sih! Aku tuh lagi marahin kamu ya" Reza hanya berdeham, dan pergi gitu aja

Dan kalian jangan salah faham dulu, gitu gitu Varellyn melihatnya dari kejauhan, dan Varellyn hanya bisa menggeleng geleng kan kepala nya

"Bisa bisa nya bocil sok kull" Gumam Varellyn

"Tante, ayo pulang"

"Lah ga main lagi?"

"Engga! Ada bocah lempong ga suka" Varellyn membelakkan matanya, apa apaan dia? Dia ngatain anak kecil bocah? Padahal dia sendiri bocah

Ckck, Reza tidak punya kaca sama sekali

Bocah perempuan itu menatap Reza dengan sinis

"Benel benel kamu ya! Kamu kaya ajg" Leo dan Varellyn membelakkan matanya

"Ya allah cil! Ga boleh ngomong gitu Lo" sedangkan Varellyn hanya menggelengkan kepalanya, merasa takjub karna bocil itu sudah berani ngomong kasar

"Heh! Kamu ya jadi cewe KASAL banget!, Ga boleh tau!" Timpal Raja

"Apa?! Olang kata Abang aku ga papa! Malah Abang aku ajalin aku! Katanya buat jaga jaga kalo ada yang jahat." Leo dam Varellyn hanya menatap anak perempuan itu

"Tertekan gue le" Bisik Varellyn ke Leo

"Kira kira abangnya siapa ya?" Jawab Leo

"Apa lu?! Sono pelgi, ga usah liat liat aku. Aku colok nanti mata kamu!"

"Colok nih colok" Anak perempuan itu memggegeram kesal

"Ish! Benel benel kamu ya"

Plakk

"Sakit! Kok kamu kasal sih sama pelempuan!" Ucap bocil itu sambil melotot kan matanya

CINTA SEGITIGA (SEASON 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang