BAB 9

48 8 0
                                    

Helo prend, bunel back hehe, skian lama yh gue ga update? Sorry yh, soalnya rill ke habisan kata kata

Jangan lupa vote, komen, and follw akun wp gue yhh

Happy enjoyy

"Maaf ka ngerepotin, lala ayo pulang. Kita akan ikut papah la" Tidak ada raut wajah bahagia diantara mereka

"Kok kamu ga bahagia sih?" Athar menggelengkan kepalanya

"Kalo gitu gue pergi duluan ka"

"Hati hati thar" Athar mengangguk

Skip beberapa bulan...

"Le, sepi ga sih rumah?" Leo hanya diam, ia sibuk dengan game nya

"Leo! Lo denger gue ngomong ga sih?!"

"Ha? Kenapa par kenapa?"

"Engga, ga jadi." Leo hanya bisa bernafas kasar

"Yaudah maaf ya?" Varellyn langsung meninggalkan Leo, dan menuju kamarnya

"Par, Lo mau kemana?"

Brak!

"Astagfirullah, gini amat punya bini"

Leo pun menyusul Varellyn ke lantai atas, tempat mereka tidur

"Par? Buka pintunya, aku mau masuk" Ucap Leo

"Ga! Lo tidur di kamar sebelah." Leo membelakkan matanya

"Pare? Kmu yang bener?" Tidak ada jawaban sama sekali

"Tidur di kamar sebelah atau tidur di luar hah?!" Sentak Varellyn

"Iya iya, aku tidur dikamar sebelah." Final Leo

Skip beberapa jam kemudian

"Pare masa marah sama gue?"

"Salah gue apa ya?"

Di posisi Varellyn

"Kesel deh gue"

"Masa dia ga tau salahnya apa!"

"Udah jelas jelas Karna game nya." Ucap Varellyn

Di posisi Leo

"Masa iya karna game gue?" Fikir Leo

"Ah, ga mungkin. Orang Pare yes ok kok"

Back Varellyn

"Ga peka banget sih jadi cowo! Bodo ah mau tidur aja gue."

Berbeda dengan Leo, ia hanya memikirkan kesalahnnya apa. Dan bahan untuk membujuk istri nya yang marah itu

Emang kaya Lo? Cewe marah didiemin, gwoblok emang

Astagfirullah ga boleh gitu bunn

Tapi harusnya cewe marah itu dibujuk, bukan didiemin. Lo kasih ice kream aja juga udh kagak marah tuch cewe, apalagi dikasih novel piksi. JIAKHHHHHHHHH

CINTA SEGITIGA (SEASON 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang