CINTA SEGITIGA (SEASON 2)

Bab 11

Helo prenddd, gimana kabarnya? Semoga fine

Seperti biasa jangan lupa vote,komen ya

"Woi! Kalo main jangan keroyokan" Ucap Clarissa

Tak lama kemudian geng Valentza Dateng

"Lo gapapa bro?" Tanya Damar, Leo dan Javas mengangguk

Kini geng Valentza dan geng cobra saling adu mekanik

"Varellyn?" Gumam Clarissa, lalu pergi dari tauran itu

"Lyn!" Varellyn yang merasa ada yang memanggil nya ia pun menoleh

"Lyn? Ini Lo? Kita pergi dari sini ya Lyn?" Varellyn mengangguk

"Ayo Lyn! Sekarang." Varellyn terlalu lama akhirnya delio kembali menemui Varellyn

"Mau bawa dia kemana Lo? Mau mati?" Clarissa bersusah payah meneguk salivanya kini ia tidak tau harus apa, oh ya Tuhan bantu lah Clarissa hanya itu yang dipikiran Clarissa

"Lo yang ada! Mau bawa kemana sahabat gue hah?!" Sentak Clarissa

"Lagian ga gue apa apain juga temen Lo ini! Dan Lo ga tau apa apa gue sama El!" Clarissa mengerutkan keningnya, El? Siapa El? Oh ya ampun dia baru sadar kalo sahabatnya itu ada kata El. Dan dari mana pria itu tau? Atau jangan jangan?

"Hey! Tunggu Lo mau bawa dia kemana bajingan!" Teriak Clarissa

"Arghh! Gue bakal selamatin Lo Lyn, secepatnya!"

Diposisi Varellyn...

"Tam... Sakit..." Tama langsung melepaskan cengkraman nya

"Jangan pernah kabur dari gue El!" Varellyn diam, dia tidak tau harus apa, sungguh dia menyesal karna dia mengaku kepada Delio.

Kalo waktu bisa diputar kembali Varellyn memilih untuk tidak ketemu dengan pria ini! Sungguh dia sangat kesal dengan delio Yang sekarang

"Tama! Kenapa Lo jadi begini? Dan tadi, kenapa semua orang di gebukin? Itu pasti para geng Lo sama geng Valentza kan?" Tama diam

"Diem atau gue cium Lo disini juga El!" Varellyn diam

Rasanya Varellyn ingin pulang

"Tama, gue mau pulang, boleh ya? Gue kangen mamah papah" Tama menggeleng cepat

"Tam! Lo ga boleh egois." Sentak Varellyn

"Ck, Tama Lo denger gue ga?!" Kesal Varellyn

Cup

"Tama?! Lo kenapa nyium pipi gue ihhh" Ucap Varellyn

'bener bener gila ini cowo sekarang! Gila stadium akhir gini nih'Batin Varellyn

"Tam, plis dong! Gue mau pulang Tama." Tama tetep kekeh

"Kalo gue bilang ga ya ga El! Gue ga mau Lo Deket sama si brengsek itu." Varellyn berdecak

"Lo belum tau siapa Leo Tama, gue tau kita kenal udah lama bahkan kita temanan lama bukan? Gue udah anggep Lo sebagai Abang gue sendiri Tama! Lo ga perlu khawatir gue" Tama diam, Varellyn menganggap nya Abang? Namun dirinya itu lebih!