Bab 17

19 2 0
                                    

Haloo prend bunel backk jangan lupa voteeee

Happy enjoyyyy

Tok tok tok

"Masuk." Orang itu masuk dan duar

"Perkenalkan saya Seila Ardiyanto pak" Leo hanya berdeham

'ganteng banget si pakk' Batin seseorang

"Sebutkan jadwal saya." Seila mengangguk

"Pk, Leo ada jadwal meeting kepada Mrs. Yana jam setelah makan siang" Leo mengangguk

"Kenapa diam? Lanjutkan!" Sentak Leo

"Lalu setelah itu meeting kepada Mr. Reyhan jam 3 siang, udah. Segitu aja pk" Leo hanya diam

"Baik. Kamu boleh balik ke ruangan kamu" Seila menyerngit

"Apakah belum dikasih tau oleh Toni dimana ruangan mu?" Seila menggeleng

"Ruangan kamu berada di dekat arah kamar mandi." Seila mengangguk lalu pergi meninggalkan Leo

**

"Ngepain Lo kesini?" Orang itu hanya cengengesan

"Bagi duit dong bang, Lo kan baik" Ucap orang itu

"Minta ke bapak Lo"

"Bapak gue bapak Lo juga tolol" Orang itu nampak berdecak

Drtt drtt drt

"Bantu gue bro sini..."

"Ck, nyusahin Lo! Minta sepupu Lo si batu bara"

Tut

"Bang Javas?" Tanya adeknya itu

"Revardo Anggara, kenapa nama Lo harus ada Anggara nya? Sedangkan gue?"

"Karna gue anaknya!" Orang itu nampak kesal

"Udah lah Vin, mending Lo pergi dari kantor gue" Kevin hanya menunjukkan smirk nya

"Kantor Lo? Bukannya kantor papah?" Revardo diam

"Kantor papah, tapi gue yang ngurusin kan? Sedangkan Lo? Cuma beban."

"Bangsat! Adu mekanik bos sama geng gue sini!"

"Siapa takut? Jam berapa? Dimana?" Kevin diam, dia hanya berfikir apakah geng nya akan menang melawan geng Abang tiri nya itu? Secara geng Abang tiri nya sudah terkenal dimana mana

"Berani ga deck?"

"Udahlah gue mau Minta duit bokap!" Ucap kevin lalu pergi

**

"Sayangg, aku pulangg" Varellyn langsung turun kebawah

"Udah pulang?" Tanya varellyn

"Belum! Belum pulang aku par" Ucap Leo

CINTA SEGITIGA (SEASON 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang