- Becomes School Hot News

1 1 0
                                    

Jevano rasanya sangat bersemangat pagi ini ke sekolah. Dia tidak sabar ingin bertemu Calysta. Selesai sarapan Jevano pamit pada Bi Lastri dan bergegas pergi ke sekolah.

"Tumben tuh anak semangat ke sekolahnya" ujar Rivaldi yang baru datang bergabung di ruang makan.

"Jatuh cinta kali" ujar Reynal sembarang sambil menikmati sarapannya.

Jevano berlalu pergi menuju motornya yang sudah disiapkan tepat di depan pintu kediaman Avaross.

Tak terasa ternyata dengan menempuh waktu 20 menit kini motor Jevano sudah berhenti tepat dikediaman Calysta. Pria itu mematikan mesin motornya dan membuka helm full face miliknya. Jevano turun dari motornya sambil mengambil ponsel dari saku jaketnya dan menyandarkan dirinya di motornya.

Jari yang lincah itu mencari nama Calysta di kontaknya dan mengirim pesan padanya.

Sambil menunggu Calysta membalas pesannya, ia mengalihkan aplikasinya pada sebuah aplikasi game online yang sedang trend

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sambil menunggu Calysta membalas pesannya, ia mengalihkan aplikasinya pada sebuah aplikasi game online yang sedang trend.

Zayden dan Jeffry datang tak lama kemudian dengan menggunakan motornya masing-masing. Motor mereka tepat menempatkanya dibelakang motor Jevano.

"Siapa itu cowo? Pagi-pagi udah nongkrong aja di depan rumah orang" ujar Zayden sembari membuka helm full face nya bersamaan dengan Jeffry.

"Pacar orang kali numpang parkir" balas Jeffry sebelum meninggalkan Zayden.

"Good morning tante Ranti" sapa Zayden dan Jeffry diakhiri dengan senyuman manis.

"Morning too... Pagi banget datangnya, disuruh bikin skripsi lagi?"

"Iya tante.." jawab Jeffry.

"Gak jenuh apa bikinnya di rumah terus?" tanyanya.

"Susah tante kalau ngajak kulkas sembilan puluh pintu" ledek Zayden dengan nada sindiran.

"Padahal seret aja biar keluar. Tante udah pusing tujuh keliling lihat dia dirumah terus" sindir Ranti yang sontak disambut tawa kecil dari Jeffry dan Zayden.

"Bund..." Farel menatap Ranti tidak terima.

"Yaudah sini masuk. Tante ke belakang dulu sebentar" Ranti pergi ke dapur untuk membuatkan minuman dan menyiapkan sandwich yang barusan ia buat sebelum Zayden dan Jeffry datang.

"Rajin banget lo berdua pagi-pagi gini udah ke rumah gue" ucap Farel begitu melihat dua temannya itu duduk.

"Lo'kan nyuruhnya pagi-pagi, ya kita datangnya pagilah Rel, gak salah'kan" protes Zayden.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 29, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AVAROSS : PistanthrophobiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang