HABILLAH

3

haii gais sebelum nya maaf banget kalo cerita nya jelek karna ini karangan sendiri. dan ada sedikit cerita tentang "billah" nya yang nyata di kehidupan aku ya hehe..

okee selamat membacaaa 🤗

"bilah meroko di depan sekolah bang.."

abang dan kaka nya yang mendengar itu pun langsung melotot tak percaya dan seketika langsung pada berdiri.

bilah yang melihat abang nya berdiri pun benar benar ketakutan, dan berhara dia langsung mati detik ini juga.

" HAH " ucap serempak abang dan kaka nya.

" bener dek? " tanya marka

" bener lo bil, elo ngeroko? roko apan? roko daging atau roko sosis" ucap haechan sambil ketawa.

danila yang mendengar ucapan haechan pun langsung memukul pundak ecan.

"awsshh sakit ci " ucap echan sambil mengelus pundak nya.

" BILAH JAWAB JANGAN DIEM AJA " bentak cici.

bila bener bener gabisa jawab hanya mematung dan berdoa agar hariini dia selamat.

keadaan ruang keluarga pun mencengkram tidak ada yang berbicara.

jisung yang melihat bira gemetar ketakutan akhir nya membuka suara.

" ngga bang ka, bilah ga ngeroko. cuma dia duduk bersama orang yang sedang meroko makannya banyak asap di keliling nya bilah" ucap bela jisung.

chanlo yg mendengar itu pun langsung menengok ke jisung dan membantah omongannya.

" CUNG lo-" ucap chanlo yang langsung di potong sama jisung.

" iya bang kan td abang liat sendiri bilah nya juga cuma duduk ga ngpa ngpa in" ucap jisung sambil menatap dan menggoyangkan tangan abangnya, dengan harap abang nya bilang iya dan ngebela bilah.

chanlo yang mengerti kode jisung langsung memjamkan bola mata sambil memijat pelipisnya.

dan akhir nya chanlo pun menganguk.

"tuh iya kan, udah de kamu jangan nangis. lain kali kalo mau nunggu abang jemput jangan nunggu di situ yak"

bilah yang mendengar abang nya itu membela langsung tersenyum dan menengok ke arah abang nya.

" i-iya bang m-maaf ya