4

144 2 0
                                    

haii gais sebelum nya maaf banget kalo cerita nya jelek karna ini karangan sendiri. dan ada sedikit cerita tentang "billah" nya yang nyata di kehidupan aku ya hehe..

okee selamat membacaaa 🤗

"yauda sana kamu ke kamar, mandi. " perintah marka

jeno yang melihat perdebatan itu dari awal ingin sekali mengeluarkan suara tapi di tahan sama danilla. untuk lebih mendengarkan penjelasan adik adik nya terlebih dahulu.

bilah yang mendenger perintah bang arka langsung ngibrit lari ke kamar atas nya. dan setelah sampai di kamar dia langsung merebahkan diri nya di kasur.

bilah yang dari tadi nangis di kamar sampai ketiduran.

dan beberapa menit kemudian pintu kamar kebuka dan memperlihatkan 2 orang sedang berdiri di depan pintu.

bila yg melihat itu langsung duduk dan menundukan dirinya.

yang datang ke kamar bilah adalah jisung dan chanlo.

jisung yang menutup dan mengunci kamar bilah, chanlo yg berjalan ke arah bilah sambil ucap

"jelasin ke abang semuanya" ucap dingin chanlo.

"jelasin apa bang?" ucap bila yang ingin mengeles dari masalahnya

"R O K O K" ucap tegas chanlo.

bilah yang mendengar itu pun langsung ketakutan dan ingin sekaki dia kabur.

bila tidak bisa menjawab, bila hanya menunduk dan sesekali air mata ketakutan nya itu keluar.

" HABILLAH IMANUEL ARKANTA JELASIN KE ABANG SEKARANG" treak chanlo yang emosi nya sudah tidak bisa terkontrol.

bila yg mendengar bentakan abang nya pun nyali nya langsung menciut dan menangis..

sampai akhirnya bila berani buat cerita dia cerita semuanya dari awal..

tanpa aba aba chanlo lansung menaruh tangan nya di pipi bilah.

"itung.." ucap dingin chanlo

bilah yang mendengar itu langsung ketakutan dan nangis. sesekali dia memegang tangan jisung agar dia di bela tapi ternyata nihil jisung sama sekali tidak menoleh kepadanya.

"a-abang hikss m-m-maafin bila.." ucap bilah sambil menangis

CTASSSSS  pukulan  pertama mendarat di pipi kiri bilah

" abang bilang hitung habillah" bentak chanlo.

"s-satu" ucap bila sambil menangis

CTASSSS tamparan mendarat di pipi kiri.

"d-duaa"

CTAASSS tamparan mendarat di pipi kanan

"awshh t-tigga hiksss" ucap bilah yang sambil mengigit bibir bawah nya karna terasa sangat perih tamparan abang nya

CTAASSSSSS..  tamparan yang sangat amat kencang mendarat di bibir bilah sampai mengeluar kan darah..

chanlo yg sudah puas atas hukuman yg bilah hadapi pun langsung meninggalkan bilah.

sedangkan jisung yang panik membersihkan darah di bibir nya bilah, dan mencari p3k untuk mengobati bibir nya bilah.

"awshh pelan pelan bang icung hiks'' ucap bilah yg merasa kesakitan karna bibir nya di tekan pakai kapas yang telah di basahi oleh alkohol.

jisung tidak mendengarkan bila dia tetap menekan luka di bibirnya.

"udah ni de." ucap jisung sambil membereskan kapas nya.

"makasi ya bang icung, bang icung baik bgt sm dede. bang icung tetep ngebela dede walapun bang icung tau dede salah." ucap bila sambil menunduk dan tidak berani melihat ke arah jisung

"dee.. udah jadi tugas abang untuk melindungi kamu, abang tau gmna kaka dan abang kamu yang lain kalau lagi emosi. jd abang berusaha buat melindungi kamu sayang." ucap jisung sambil memegang kepala bila supaya melihat mata jisung.

"udah skrg kamu mandi trs turun kita makan siang bareng" ucap jisung

"iyaa ka, aku mandi dulu ya." ucap bilah sambil menuju ke arah kamar mandi.

HABILLAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang