[ PART DI HAPUS, LENGKAP DI KARYAKARSA]
Sexy saja, tidak cukup untuk menggambarkan sosok dari Caramel Antoinette Flecter. Dirinya yang dulu, hidup bergelimang harta, kemudian hancur sekejap dan terpaksa turun menjadi penari striptease di sebuah klub...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hola. Ayang Ganteng UPDATE! Komen yang rame yuk, sekalian Vote. Jangan pelit, Ya. Komen kalian itu membangun dan bisa menyemangati. Jadi, cus ramaikan. Jangan nagih aja yang rame, giliran Di update kabur. 😪
Typo tandai aja. Auto benerin. Maacih.
Happy reading. Semoga suka.
•••
Playlist : Zayn malik - Tonight
______
North berbagi gelas kristal berisi cairan alkohol miliknya bersama Saul, pria berparas tinggi, dengan mata teduh. Rona muka nya terlihat serius, begitu samar akibat alis tebal dan rambut wajah yang lebat. Sebagai pemilik code name Argents, Saul dipercayakan untuk memimpin atau pelindung utama kelompok The Scorpions. Bukan tanpa sebab, Argents memiliki koneksi awal bentukan dari klan berbahaya ini.
“Aku sudah membersihkan darah di tubuh wanita itu dan mengganti pakaiannya,” sebut Jeanna, muncul tiba-tiba dari sudut lorong menuju elevator kaca.
“Bagaimana keadaannya?” tanya North tetap terlihat tenang, meski sejujurnya penuh kecemasan.
“Masih dibawah pengaruh alkohol. Jadi, aku mengikat kedua tangannya di ranjang, agar tidak membahayakan diri,” kekeh Jeanna. Namun tidak membuat North protes.
“Menurutmu, apa wanita itu memiliki hubungan dengan misi yang kita lakukan di Sacramento?” tanya Saul.
“Maybe. Mereka mungkin menemukan celah atau sengaja ingin melenyapkan saksi mata.” North menelan saliva. Kemudian beralih tempat menuju sofa untuk menyandarkan diri.
“Kau khawatir, North?” tanya Jeanna.
“Munafik jika ku bilang tidak,” sambut North cepat.
“Jadi, apa yang ingin kau lakukan selanjutnya?”
“Mungkin menawannya sementara waktu dan menanam blue chip ke tubuhnya.”
“Kau menyukai wanita itu?” tanya Saul. Membuat North terdiam membisu. Entah, bagaimana menjawabnya. Ia belum memiliki kepastian terhadap awal yang masih terbilang baru. Namun yang jelas, North banyak memikirkan Cara sejak peristiwa Sacramento. Wanita itu, menyebabkan goresan sekitar enam centi di lengannya. Meski hampir celaka karena menyelamatkan Cara dari amunisi menyasar. North percaya, bahwa wanita itu membawa peruntungan. Karena, jika tidak seorang sniper dari selatan hampir meledakkan kepalanya.
