Devil's Night | 04 • Deadly attack

3.3K 458 231
                                    

Hola! Babang Ganteng UPDATE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hola! Babang Ganteng UPDATE.
Part ini panjang. So, jangan lupa komen yang banyak + Vote, yaa. Maacih.

Happy Reading. Semoga suka.

____

Playlist :
Zayde Wolf - Heroes


___________


"Kenapa kau selalu membuatkan ku blueberry pie jika aku di sini?" tanya Andres. Mendelik kasar dengan pandangan dingin ke arah Caramel yang baru saja mengangkat adonan matang dari pemanggang.

"Bukankah sejak kecil kau menyukai Pie? Aku selalu ingin membuatnya, agar rasanya semakin sama dengan buatan mommy," balas Cara, menaruh makanan tersebut di atas meja. Tepat didepan kakaknya.

"Kau sudah melakukan yang terbaik," puji Andres, tersenyum lebar.

"Bagaimana keadaan mu sekarang? Sudah membaik?" tanya Caramel.

"Lumayan. Semua berkat bantuan mu. Thanks, Cara."

"Syukurlah." Cara menghela napas. Melirik blueberry pie dihadapannya. Sungguh, aroma enak dari makanan itu tercium kuat, namun, tidak ada alasan bagi Cara untuk mencicipinya.

"Kau sendiri? Bagaimana keadaanmu?"

"Jangan khawatir. Aku ini wanita tangguh," kekeh Cara.

"Apa kau memberitahu Hero jika ada penyusup yang memasuki apartemen mu tiga hari lalu?" tanya Andres, sambil melirik engsel pintu yang dipasangnya tadi. Cara terdiam, menghela napas begitu panjang, tampak penuh beban.

"Aku lebih baik tidak memberitahunya," keluh Cara.

“Aku mendapat pekerjaan, namun di Sacramento.” Andres berpaling sebentar. Membuat Caramel mendelik seketika.

“Sacramento?”

“Hero menawariku pekerjaan di sana. Jika bisa, dia juga ingin kau ikut!” jelas, tegas. Suara Andres membahana dikepala Caramel. Wanita itu berdecak marah. Menggenggam kain yang ia gunakan untuk mengangkat pie dari panggangan.

“Apa kau bisa menolak pekerjaan darinya?”

“Caramel, ini satu-satunya jalan untukku. Aku juga tidak bisa diam, melihatmu sekarang menjadi penari striptis. Itu bukan pekerjaan bagus yang bisa kau kendalikan!”

“Oh. Jadi, kau juga menganggap ku wanita rendahan karena menjadi penari? Apa kau tidak tahu bahwa aku hanya bertahan hidup?” teriak Cara, dengan mata berkaca-kaca.

Devil's Night Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang