00.06 ; Terbengkalai

8 2 0
                                    


•••
⭑𖤥 ⛧ ᝰ ⑅ 𐀔 ␥

🦚 Tekan "⭐" pojok kiri dulu kak

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.










"Na Jaemin, nama yang bagus.

Ooooooooooowhh pantesan kamu menanya apa aku orang Korea, Karena kamu kira itu marga ku?" Tebak Lya yang pasti selalu tersenyum. Hanya sebuah anggukan dan senyum manis dari orang bernama Na Jaemin itu

Sejam sudah mereka bercakap-cakap, dan jam sudah hampir menunjukkan pukul 9

"Apa kamu sudah sarapan?"

"Belum"

"Mengapa kau lewatkan?" Keningnya berkerut ingin mendengar alasan dari Lya

"Aa- tadi aku sedang buru-buru karena bangun kesiangan, jadi langsung lari ke kelas"

"Tapi katamu tadi dosennya tidak masuk?"

"Iya..."

"Lalu kenapa kesini? Bukannya mencari sarapan?"

"Eemm- Jaemin, aku tadi hanya merasa ingin kesini pagi-pagi, ingin tau suasana disini seperti apa saat pagi, soalnya aku kesini selalu malam"

"Jadi kamu selalu malam kesini?" Lya mengangguk sebagai jawaban

Hening 1 menit

"Sebentar-"

"Kenapa?"

"Kau kesini sudah 5 hari kan Jaem?" Jaemin hanya mengangguk membenarkan

"Apa kamu selalu datang pagi-pagi begini?"

"Tidak" Lya bernafas lega, tapi tidak setelah Jaemin berucap lagi

"Pagi, siang, sore, malam, aku selalu kesini"

' Ya Tuhan '

"J-jaem aku benar-benar minta maaf, a-aku sama sekali tidak memikirkan kalau kamu akan datang ketempat terbengkalai ini, aku kira kamu akan datang ke lapangan basket baru di tepi jalan sana" jelas Lya merasa bersalah, Lya tidak terpikir jika Jaemin menurutinya untuk datang ketempat terbengkalai seperti ini

"Jika tau ini tempat terbengkalai, mengapa tempat ini kamu jadikan untuk membuat tugas?"

"Karena tempat ini indah dan nyaman"

"Itu juga alasan aku kesini"









Sekarang Jaemin dan Lya sedang berada di perpustakaan yang jarang orang tau karena tempatnya yang terpencil, dan jika mau kesini harus melewati gang-gang sempit dan rumah-rumah yang berdempetan. buku-buku disini sangat lengkap, bahkan novel jadul saja ada disini

setelah sarapan bersama tadi, Lya sudah bilang kalau Jaemin tidak usah ikut dengannya, tapi dia bilang
'aku penasaran dengan kegiatan mahasiswa'


Flashback

"Kenapa tidak habiskan makanannya?" Tanya Jaemin sambil memasukkan sesuap nasi ke mulutnya lagi

"Aku sudah kenyang Jaem, dan aku juga baru ingat sekarang aku harus pergi mencari buku ke perpustakaan" ucap Lya sudah berdiri

"Aku ikut" Lya terkejut mendengar kata-kata itu dari mulut Jaemin

"Tidak usah Jaem, aku sepertinya akan lama di perpustakaan mengerjakan tugas, nanti kamu bosan"

"Aku ikut..."

Dua Negara | 𝐉𝐚𝐞𝐦𝐢𝐧 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang