Pict from pinterest
Selamat baca:)
°•°
Nathan dan Winta kini sudah berada di rumah baru yang Nathan bangun. Rumah berlantai dua, dengan desain modern itu nampak sangat indah dimata Winta.
Bumil satu itu berdiri sambil berdecak kagum, Nathan yang melihat malah tersenyum gemas.
"Jangan cuma diliatin, mami Ta. Yuk masuk." ajak Nathan sambil merangkul bahu istrinya itu, membawanya masuk kedalam.
"Rumah ini, kamu sengaja bangun?" tanya Winta.
Nathan mengangguk, "Untuk kita, dan anak-anak, sayang." jawabnya.
Winta tersenyum lebar, kemudian Nathan membuka kunci pintu dan mempersilahkan Winta masuk.
"Welcome home, mami Ta." ucap Nathan ceria.
"Aku suka rumahnya, makasih." Winta memeluk Nathan erat, dan dibalas tak kalah erat oleh lelaki itu.
"Mau langsung ke kamar, atau liat-liat dulu?"
"Mau liat-liat sih, tapi aku mau rebahan."
"Ya udah, rebahan dulu. Liat-liat nya bisa nanti."
Nathan membawa Winta menuju kamar mereka. Letaknya ada dilantai satu, tujuannya agar mempermudah istrinya itu dalam beraktivitas. Agar tidak kelelahan juga naik turun tangga.
Saat pintu kamar dibuka, Winta kembali dibuat kagum. Kamar nya luas, sangat.
"Disini ya, aku mau ambil barang di mobil." kata Nathan.
Winta memberikan jempolnya, Nathan dengan segera kembali keluar untuk mengambil barang mereka.
Selesai mengambil barang, Nathan kembali ke kamar. Terlihat Winta tengah duduk sambil bersandar di kepala ranjang sambil bermain ponsel.
Nathan bergabung, dan merebahkan tubuhnya dengan bantalan paha Winta.
"Kak." panggil Winta.
"Hmm, kenapa?"
Winta meletakkan ponsel milik Nathan, dan beralih mengelus rambut hitam suaminya itu.
Nathan memejamkan mata, rasanya nyaman.
"Ke rumah mami kapan, ish?" tanya Winta sambil cemberut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny ✔️
FanfictionJAEMIN X WINTER FANFICTION!! 17+ || Warning, This story has violent scenes, harsh words, alcohol, cigarette, and some mature element. ___ "Aku butuh banyak uang, ayo tidur sama aku kak." - Winta Terra Arianna. "Once I've started, I won't stop." - Na...