🥞4

455 60 9
                                    


Keesokan harinya ...


Pagi ini pukul 05.12, Yoshi pun terbangun karena suara alarmnya yang keras.

Mencoba untuk mengumpulkan kesadarannya, dan pergi ke kamar mandi untuk mandi.

Setelah 30 menit, Yoshi selesai mandi, mengganti pakaiannya, dan pergi ke dapur untuk membuat kan sarapan adiknya. Kebetulan, 3 hari yang lalu Yoshi membeli bumbu nasi goreng instant di IndoNeptunus, jadi Yoshi memutuskan untuk membuat nasi goreng sekarang.

Setelah selesai, diri nya langsung membersihkan peralatan yang ada di dapur, dan pergi menuju kamar adiknya, Haruto.

"To ..." Yoshi mengintip di pintu kamar adiknya, dan melihat sang adik yang masih tertidur dengan keadaan guling dan selimut yang sudah ada dibawah kasur.

"Hm ... Mirip banget ma gue, anak siapa sih?" - wii

Yoshi mendekati ranjang adiknya dan membangun kan Haruto dengan pelan. Walaupun, Yoshi tau itu tidak akan mempan, tapi ya coba-coba saja dulu.

"Haruto, bangun woy, lu masih harus sekolah." Ucap Yoshi pelan, namun tydack mempan gaes.

"Ya gusti ..." Yoshi menghela nafasnya kasar, dia langsung mendekat kan bibirnya pada telinga Haruto dan membisikkan kalimat yang membuat Haruto merem melek seketika.

"To, kemarin gue liat si Ben deket-deket sama Jeongwoo diparkiran, mana diajak pulang lagi,"

"HAH?! MAKSUD LO APAAN?!"

"Ishh, anak anj emang..."

"Dahlah, gue cuma bercanda. Kan Ben juga sekarang diluar kota. Sana mandi." Ucap Yoshi dan langsung meninggalkan sang adik yang masih terkejut.

"Anak dajjal, untuk kakak sendiri."
















"Malikaaaaaaa!!!" Teriak Junghwan yang nyaring menyebar di kelas yang membuat semua orang langsung terkejut bukan main. Ada apa dengan si pemain basket ini?

"Apaan sih?" Tanya Jeongwoo kesal, udah dikasih nama bagus sama emaknya malah dipanggil Malika.

"Kemarin, pas kita pulang ngedemo, kan mencar, gue ketemu sama kakaknya Ruto, nah gue langsung ambil hoodie nya dia, awalnya dia ngamuk, langsung gue suruh diem karna ada polisi lewat nanti curiga. Setelah polisinya lewat tanpa ngeliat ke arah gue, gue langsung bilang makasih sama kakak itu, awalnya dia marah, tapi endingnya asik juga kalo diajak ngobrol. Namanya kak Yoshi kalo ga salah. Sumpah cantik banget anj, jantung gue sampe mau pindah ke lutut gue. Bahkan gue udah punya nomornya, kemarin gue langsung minta sama dia, langsung dikasih dong! Sumpah bahagia banget gue Woo!!" Jeongwoo terkejut bukan main, dia seneng sih dengerin ceritanya Junghwan, tapi dia ngomong panjang × lebar × tinggi cuyhh!!

Junghwan itu tipe anak yang jarang ngomong, ngomong pun pas ada perlunya aja. Emang udah kayak gitu dari kelas 9 smp. Dan ini pertama kali Jeongwoo liat Junghwan cerita panjang lebar.

"Jung? Lo ga sakit kan??" Tanya Jeongwoo, dia takut aja! Takutnya nanti si Junghwan kesurupan gitu kan?!

"Iya nih, Woo. Sakit gue, gara-gara kemarin liat senyumnya kak Yoshi cerah banget, kayak matahari yang menyinari dunia ..."

Fiks, minta dibeliin paracetamol.

"Kak Yoshi??" Jeongwoo dan Junghwan menoleh ke belakang, mendapati Haruto yang datang dengan membawa tas dan jaket hitam miliknya.

"Eh Haruto? Udah dateng aja lu, kenapa ngga bilang-bilang sih? Eh ya, kemarin gue beli coca cola kesukaan lo sama snack-snack kesukaannya Jeongwoo. " Junghwan membuka tas besarnya dan mengambil tas berwarna hitam dan diberikan kepada Haruto.

"Kalo kurang bilang ya, To, Woo. Nanti gue beliin lagi dahh." Haruto terkejut bukan main? Ada apa ini? Apa Junghwan baru saja memenangkan lotre? Atau memiliki kekasih? Atau, uang jajannya bertambah?

"Oh iya, tapi ini ga gratis lohh gaess.." Haruto dan Jeongwoo lalu memasang wajah yang datar.

"Apaan?" Tanya Haruto sambil menaruh tas dikursinya dan kembali menatap ke arah Junghwan.

















"Bantuin gue buat deketin kakak lo, ya!"

Hening seketika.

"HAH?! DEKETIN KAKAK GUE? ... KAK YOSHI???" Haruto langsung berteriak terkejut.

"Iya lah, goblog! Masa Kak Mashiho??"

"Heh! Hati-hati didenger pawangnya nanti!"

"Iya-iya! Jadi gimana? Mau ga, To?"

"...


























Yaudah deh, gue bantuin."












🥞tbc
_______________

Hello gaess, berhubung teman kalian ini syedang gabut, jadi saia memutuskan untuk up cerita ini!!!

Maaf ya kalo ceritaku pendek-pendek semua, kek Uncuk😭😭😭😭😭😭

-wii

Hoodie Biru || HWANSHI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang