Yoshi yang sedang menunggu temannya didepan minimarket sambil membawa sebuah Hoodie biru.
Tiba-tiba, ada anak SMA yang menghampiri nya dan mengambil paksa Hoodie miliknya. Lalu memakainya.
"Heh! Lo siapa?"
"Shht! Diem dulu!"
Start : 1 November 2...
"Ociii bebebkuuuuu" Yoshi menghela nafasnya begitu mendengar suara sepupunya yang sedang berlari kearahnya, Yena.
"Hah? Naon? " tanya Yoshi.
"Hehe, hari ini kan, uang jajan gue ketinggalan. Nah, sebagai sepupu yang baik, akoeh minjem uang sama kamu dongg. " ucap Yena sambil menatap Yoshi dengan puppy eyesnya. Yang tentunya membuat Yoshi kembali menghela nafasnya.
"Yaudah, mau minjem berapa? " tanya Yoshi sambil berjalan ke kasir, dimana dia menaruh dompetnya.
"20rb doang, Yosh. Buat beli seblak doang, " balas Yena yang membuat Yoshi menolehkan kepalanya.
"Beli dimana? "
"Noh, deket sekolahnya Ruto. "
"Titip dong. " Yoshi yang awalnya mau menyerah kan uang 20rb, kini menaruhnya dan menyerahkan uang 100rb. "Beliin gue satu ya, samain aja kek lo. Kalo kembalian, lo aja yang ambil. " ucap Yoshi yang membuat Yena melebar kan matanya, seneng dia.
"Sip! U tunggu disini, ya. Gue bawa motor kok. " ucap Yena yang dibalas anggukan oleh Yoshi.
Yena pun pergi dari cafe tempat kerja Yoshi.
Berhubung belum ada pelanggan yang datang, Yoshi memutuskan untuk mengambil HP nya. Ingin rasanya membuka instagram.
"Eh, apaan tuh? " gugam Yoshi saat melihat notifikasi dari aplikasi yang memiliki logo bergambar kan kamera tersebut.
"Anjing! Dia tau Instagram gue dari mana?!"
"Eh tapi, dia menyukai postingan yang mana yak??"
Karna rasa penasaran, Yoshi akhirnya memilih untuk melihat, postingan mana yang disukai oleh teman adiknya itu.
"Anjing, kenapa yang ini sihh?!?! Jelek banget dah gue disana :( "
"Woy Yoshi!" Yoshi yang masih melamun karna teman adiknya itu menyukai postingan yang salah menurutnya, menoleh kesamping dan menemukan keberadaan Yeonjun, seniornya di cafe tempat dirinya bekerja.
"Eh, kenapa Jun?" Tanya Yoshi sambil menyimpan kembali hpnya. Padahal, ada yang mengirimkan pesan kepada dia.b
"Itu, semua karyawan disuruh pulang duluan sama bos, soalnya disini mau ada acara. Yang dipake cuma karyawan senior." Jelas Yeonjun yang dibalas anggukan oleh Yoshi.
"Acara apaan emang?" Tanya Yoshi. Sedikit kepo.
"Paling acara makan malam biasa." Balas Yeonjun.
"Oh yaudah, kalo gitu, udah ada yang pulang belum?"
"Udah beberapa, kek Gaeul, Beomgyu, Haechan udah pulang duluan."
"Karyawan senior itu, semuanya dipake kah?"
"Ngga sih, cuma gue, Kak Yujin, Kak Chuu, Bang Jungwoo, sama Kak Miyeon. Itu aja."
"Oh, yaudah semangat ya. Gue pulang dulu ya, Jun."
"Sip! Hati hati ya, Chi."
"Okay!"
🥞🥞🥞
"Makanan kesukaan Kak Yoshi?"
"Seblak."
"Minuman kesukaan?"
"Susu sama Cola."
"Tempat favorit nya?"
"Pantai, taman kota, sama museum."
"Warna kesukaan?"
"Kek nya warna gold gitu deh, kurang tau gue kalo warna kesukaannya."
"It's okay, hobinya?"
"Ngelukis, atau ngga, bikin lagu sama gue."
"Oke, segitu dulu infonya. Makasih ya Ruto, lo emang temen gue yang paling baik dehh."
"Kek gini aja muji lo, Bambang." Ucap Haruto malas sambil meminum colanya.
"Hehe, sayang Ruto."
"Hooweekkk"
"Hehehe"
"Akhirnya pulang juga, sakit gue duduk daritadi sumpah." Ucapan Junghwan tersebut membuat Haruto menoleh.
"Mana Bu Tari ngejelasin fisikanya panjang banget, Pak Ganendra juga, tumben tadi ngga ngelawak, full datar. Habis putus sama Bu Tari keknya."
"Terus lagi, pas jam pelajaran Bahasa Indonesia, Bu Nana ngejelasin nya kok belibet banget sih, ngejelasin makanan aja sampe dibawa ke Australia. Kejauhan anjir."
"Terus Pak Mah-"
"Kak Yoshi gasuka sama orang yang suka ngeluh loh, Wan." Junghwan langsung menolehkan kepalanya menghadap ke Haruto.
"Kak Yoshi itu suka sama orang yang rajin, suka kerja keras, bertanggung jawab, sama pinter." Jelas Haruto.
"Ya terus ...
"KENAPA GA BILANG DARITADI ANJ?"
"Ya lu ga nanya."
🥞tbc _______________
Segini dulu, sowry kalo ga panjang, otak qu masih penuh sekarang. :)
Oh iya, ini notifikasi sama postingan yang di laik ya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
