🥞7

351 40 1
                                    

Yoshi udah sampe daritadi dirumahnya dia. Sekarang, dia lagi sendiri dirumah sambil nonton film Pengabdi Syaiton.

Loh, kok sendiri? Rutonya mana?

Haruto tadi ditelfon sama temennya, diajak buat pergi. Gatau lah kemana itu perginya, dan siapa yang ngajak. Yang penting, Haruto udah izin bakal pulang dibawah jam delapan.

Sekarang jam enam sore, udah satu jam adiknya pergi. Sekarang Yoshi emang lagi bener bener sendiri.

Gatau, kenapa tu anak nekat buat nonton Pengabi Syaiton. Sampe rumah langsung ke ruang tamu, cari tv dan nonton deh. Nonton nya yang lewat yt itu. Kalian pasti tau deh, yang yt konek ke tv.

Sekarang udah filmnya udah hampir selesai. Daritadi pun penuh dengan teriakan histeris. Saking kerasnya teriak, tetangga sebelah sampe nyamperin dan nanya apa yang terjadi.

Yoshi cuma bisa bilang minta maaf, dia lagi nonton film horor, makanya tereak tereak. Tetangga nya yang tadi itu udah pada shock denger suara teriakan nya Yoshi. Akhirnya tetangganya dia pulang dan Yoshi memutuskan buat selesai nonton film itu.

"Gilak, yang ke satu aja udah kek begini, apa kabar yang kedua??" Gugam Yoshi sambil membereskan barang-barang yang ada di ruang tamu. Ga terlalu berantakan, jadinya Yoshi nyantai buat bersihin nya.

"Eh, laper. Didapur ada makanan apa ya??" Yoshi langsung berjalan menuju dapur, tentu saja membuang sampah terlebih dahulu.

Saat sampai didapur, Yoshi buka rak makanan, cuma ada Mie 3 bungkus. Lah, Minggu lalu keknya 10 bungkus, kok berkurang ya?

Dahlah, Yoshi mana peduli, dia langsung ngambil satu mie rasa kari dan langsung memasak nya. Bodo amat jika mie itu punya Haruto. Yang penting perutnya dia ke isi dulu sekarang.

Akhirnya, udah selesai masak mie, Yoshi langsung makan di dapur.

GPL! GA PAKE LAMA, 5 kali sruput langsung habis.

Mangkuknya dan pancinya yang sudah dicuci itu langsung dia taruh.

Sekarang dia bingung, mau ngapain?!

"Haruto belum pulang, baru jam setengah tujuh juga. Nitip martabak manis deh."

Yoshi langsung mengambil ponselnya dan mengirimkan pesan ke pada Haruto, dia nitip beli martabak manis.

Baru aja Yoshi mau keluar dari apk chat, tiba-tiba, temen adeknya itu, si Junghwan nge chat dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru aja Yoshi mau keluar dari apk chat, tiba-tiba, temen adeknya itu, si Junghwan nge chat dia.

"Tumben ni bocah." Gugam Yoshi.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lucu amat sih, anak orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lucu amat sih, anak orang." Ucap Yoshi sambil tersenyum melihat roomchat nya dengan Junghwan, yang ingin dipanggil WAWAN.

"Eh iya, besok gue pulang jam berapa ya?" Gugam Yoshi.

"Besok deh, tanya sama Yeonjun." Ucap Yoshi selesai.
























"Gimana, Wan? Kak Yoshi mau gak?" Tanya Doyoung, si buaya darat kesayangan ciwi ciwi sekolah. TENANG, dia udah punya pacar kok. Galak gaes.

"Huhft, dia bilang liat dulu besok, pulang awal apa gak." Ucap Junghwan frustasi. Semoga saja si kakak temen nya itu dapat jatah pulang sore.

"Sabar ya Wan. Tempat kerja kakak gue emang kek begitu, tapi gajinya menguntungkan." Ucap Haruto saat melihat temannya itu frustasi. Kasian, mana masih muda. Udah frustasi.

"Emang gajinya berapa?" Tanya Jaehyuk, kepo.

"Satu bulan 5 juta. Sedangkan kakak gue kerja disana udah 3 bulan."

"Anjay, 15 juta njir. Itu dipake buat apa?" Tanya Doyoung.

"Buat kehidupan sehari-hari lah, nyed. Sebulan sekali juga, Ayah transfer 10 juta."

"Widih, kaya lo."

"Iya dong."

Keadaan kembali sepi, semuanya kembali sibuk memainkan ponselnya. Sampai Haruto melihat sudah jam tujuh. Dia inget kalo pulang dibawah jam delapan. Dia langsung berdiri dari duduknya.

"Weh, mau kemana lo?" Tanya Junghwan.

"Gue mau pulang. Mau beliin Kak Yoshi martabak manis juga. Duluan ya gaes." Pamit Haruto.

"Hati-hati, To!"

"Sip, Bang!"




























🥞tbc
_______________

Hai gaess, mumpung otak lagi jalan 😸😸😸

Gaes, Trejo jadi tulang punggung agensi gaess 😺😺😺😺

Bai~~~

-wii

Hoodie Biru || HWANSHI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang