Chapter Lima

8 1 0
                                    

Tempat sunyi nan gelap di mana Zach berada

Zach Masih tertidur lelap di atas batu di tempat antah berantah yang tak dikenali. Ia sudah cukup lama tertidur. Tiba tiba saat masih dalam keadaan terlelap, tangan Zach bergerak dengan sendirinya. Pada saat itu juga muncul sebuah portal di atasnya.

Tanpa sadar Zach membuka sebuah portal yang tak tahu ke mana arahnya. Tak lama setelah portal itu muncul, ia terhisab oleh portal itu dalam keadaan masih tertidur lelap. Portal itu membawa Zach ke sebuah tempat.

Di kamar Zach tiba tiba terbuka portal yang memiliki cahaya terang. Dari dalam portal munculah Zach dalam keadaan tak sadar. Zach keluar dari portal dan langsung berada di atas kasur tempat tidurnya. Portal itupun langsung hilang lenyap tak bersisa setelah tubuh Zach keluar dari portal itu. Seluruh tubuh Zach dipenuhi debu dari tempat misterius itu.

Tak lama dari itu Zach tersadar dari tidurnya. Ia kaget karena ia sudah berada di kamar. Zach segera mengecek sekitarnya untuk memastikan bahwa benar ini di Bumi. Zach langsung beranjak dari tempat tidur dan membuka jendala kamarnya. Ia melihat keluar jendela dan memperhatikan di sekitar rumahnya.

Zach segera mengecek jam dan kalender di rumahnya untuk memastikan lagi. Jam dinding di kamarnya menunjukan pukul empat sore. Dia menghilang ke tempat yang misterius itu sekitar dua belas jam lamanya. Zach mencubit cubit tangan dan pipinya memastikan bahwa ini tidak mimpi. Ia merasakan sakit ketika tangannya sendiri mencubit pipinya.

Zach merasa lega dapat kembali ke bumi lagi. Ia merasa haus dan lapar, segeralah Zach keluar dari kamar dan menuju ke dapur untuk mencari air minum. Dengan tergesa gesa karena yang dirasakannya sudah sangat haus. Ia mengambil gelas untuk diisi air dari dispenser.

Saat sudah berada di depan dispenser, ia menekan keran air dispenser. Namun air yang dia inginkan sekali tak keluar dari keran. Pandangannya langsung terarah pada galon air yang ada di atas dispenser. Ternyata galon tersebut kosong tak ada isinya sama sekali.

Zach yang saat itu butuh sekali air langsung mengambil air dari keran wastafel karena tak tahan lagi. Segeralah ia minum air itu. Ia minum sangat banyak air keran itu. Ia tak peduli lagi dari mana asal air yang diminumnya, asalkan rasa hausnya dapat hilang.

Zach merasa lega dapat minum. Ia langsung mandi untuk membersihkan badannya. Setelah selesai mandi ia bertemu ibunya yang saat itu baru pulang dari luar.

"Zach dari mana saja kamu? Semalam tak pulang, ditelfon tak bisa, tidak memberikabar." Tanya ibu Zach kepadanya dengan nada suara tinggi.

"Anuuu bu...... semalam aku menginap di rumah temen ku si Ned, karena ada tugas kelompok. Aku sebenarnya mau pulang malam itu juga namun disuruh menginap saja oleh Ned bu, soalnya udah kemaleman juga kalau mau pulang." Penjelasan Zach pada ibunya yang sebenarnya adalah alasan agar tak dimarahi.

Zach berusaha memberi alasan agar ibunya tidak curiga. Ia menyembunyikan kejadian itu dari ibunya. Ibu Zach tidak mengetahui jika ia memiliki kelebihan untuk berpindah universe.

"Jangan alasan kamu. Kamu menginap sama siapa aja di rumah Ned?" pertanyaan kembali terlontar dari Ibu Zach.

Zach memiliki sahabat yang sangat dekat. Zack sudah berteman sejak kecil. Pertemanan mereka seperti lebih dari sekedar teman. Mereka adalah Ned dan Jeff.

"Aku menginap sama Jeff juga bu. Jadi kami bertiga ada tugas kelompok yang harus dikumpulkan besok juga. Jadinya lembur, agar tugasnya cepet kelar." Tabah Zach untuk meyakinkan ibunya.

"Yasudah, besok lagi kalu mau keluar atau menginap di rumah temenmu kasih kabar ke ibu atau izin dulu biar ibu gak nyari-nyari kamu." Ibu Zach yang percaya dengan perkataan Zach sambil menasehatinya.

"Siappp buu....." Zach merasa lega tak jadi dimarahi.

"Awas ya, kalah kamu sampai kayak gini lagi, jangan pulang kerumah ini." Ancaman ibu Zach agar di tak mengulanginya lagi.

"Iya iya buu..... jangan khawatir." Jawab Zach dengan nada yang seperti candaan, lalu ia segera menuju kamarnya untuk beristirahat.

Zach langsung menuju ke kamar untuk beristirahat karena besok ia harus bersekolah. Ia juga harus menyiapkan buku-buku dan materi sekolah untuk besok. Besok pagi-pagi sekali ia harus sudah bangun untuk belajar. Karena itu Zach memutuskan untuk tidur awal agar besok tidak bangun kesiangan.

Ia bergegas untuk mematikan lampu kamarnya dan berbaring di tempat tidur. Ia menatap ke langit langit rumahnnya.

•••

LOKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang