Chapter Sepuluh

6 1 0
                                    

Sesuatu yang disembunyikan oleh Flo
Sebelum bertemu Mora. Sebulan yang lalu

Dulu Sebelum Flo bertemu dengan Mora, Ia sebenarnya telah membuka kotak itu dan telah mengetahui seluruh isinya. Ia juga mengetahui isi dari secarik kertas itu. Dalam Kertas itu tertulis sebuah mantra yang jika dibaca maka akan memunculkan sebuah kitab terlarang.

•••

Saat pertama kali membuka, Flo bingung kenapa di dalam bungkusan kain putih itu berisi kunci. Pandangan matanya terarah pada hiasan kunci itu. Kunci itu dihias dengan beberapa ukiran. Pada ukiran itu terdapat beberapa kristal dan mutiara kecil yang menghiasinya sehingga kunci itu nampak indah.

Flo membungkus kunci tersebut dan kembali memasukkan nya ke dalam kotak. Flo penasaran dengan secarik kertas itu. Ia pun mengambil dan membukanya secara perlahan. Saat telah membukanya, Flo langsung membaca satu per satu kata dalam kertas itu. Ia nampak kebingungan karena ia tak tahu bahasa yang digunakan dalam tulisan di kertas itu. Flo melihat semua tulisan dari atas ke bawah.

Di ujung kertas paling bawah tertulis angka satu dan terdapat lambang yang menyerupai tetesan air berwarna biru. Flo penasaran kemudian dia meneteskan setetes air minumya pada lambang tersebut. Saat diteteskan tak terjadi apa-apa pada ujung kertas tersebut. Setelah agak mengering Flo kaget dengan apa yang dia temukan.

Pada bagian yang terkena air tadi terdapat lembaran kertas tipis yang memisah. Melihat apa yang terjadi pada kertas itu kemudian ia membasahi seluruh kertas itu. Ia mengangin-anginkan kertas itu agar cepat kering. Dan ternyata benar kertas itu berubah menjadi dua lembar. Pada lembar bagian belakang terdapat penjelasan tentang tulisan pada lembar pertama. Flo membaca penjelasannya dengan sangat serius. Ia memahami maksud dari penjelasan itu.

Pada lembar kedua dijelaskan bahwa pada lembar pertama merupakan sebuah mantra. Mantra itu bisa memunculkan sebuah kitab misterius. Dan kunci yang dibungkus kain putih itu merupakan kunci untuk membuka kitab misterius itu.

Karena penasaran dan rasa ingin tahu yang tinggi pada diri Flo, ia dengan penuh konsentrasi melafalkan kata demi kata mantra pada kertas itu. Flo terus menjaga fokusnya agar mantra yang dibacanya berhasil. Flo saat membaca itu sambil memejamkan matanya. Selesai mengucapkan mantranya, ia kemudian membuka matanya dan melihat di sekelilingnya.

Ia tak melihat buku misterius itu di sekelilingnya. Flo mengulang mantra itu sekali lagi. Ia mengucapkannya dengan sungguh sungguh. Ia tak melihat ada sebuah buku di depan dan sekelilingnya. Karena mantranya tak bekerja ia pun ingin mengambil minum ke dapur.

Saat akan memegang gagang pintu, terdengar suara misterius dan kilatan cahaya yang berasal dari kertas itu. Pada saat itu juga Flo langsung arahkan pandangannya ke kertas yang diletakkannya di meja dekat tempat tidurnya. Saat melihat ke kertas itu, ada sebuah buku yang agak besar di bawah kertas itu. Flo terkejut dan langsung mendatangi buku itu. Ia langsung terduduk dia tas kasur dan memegang buku itu. Ia tak tahu dari mana asal buku itu.

Buku itu berwarna gelap, pada sampulnya terdapat ukiran yang unik. Pada bagian sampul tertulis "Dark Book". Flo langsung sadar bahwa itu bukan buku biasa melainkan sebuah kitab. Pada bagian samping terdapat lekukan yang bentuknya menyerupai kunci. Flo langsung mengambil kunci yang dibungkus kain putih di dalam kotak. Ia meletakkan kunci itu pada lekukan yang ada pada samping buku.

Setelah Flo meletakkan kunci pada lekukan itu, buku itu langsung terbuka ke halaman pertama. Pada halaman pertama terdapat sebuah tulisan. Tulisan itu berisi peringatan untuk tak membaca dan memepelajari buku itu. Sebab jika melanggar peringatan itu maka akan membuat si pembaca kehilangan siapa dirinya yang sebenarnya. Pembaca buku itu juga akan dikuasai oleh sesosok kekuatan jahat. Flo melihat pada bagian bawah terdapat sebuah kata yang menggambarkan isi buku itu. Disana tertulis "Teleportasi" dan "Paralel Univese"

•••

LOKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang